Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Minggu Palma yang Lara

28 Maret 2021   17:00 Diperbarui: 28 Maret 2021   22:25 1324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana ledakan depan gereja Katedral Makassar. Sumber: KOMPASTV

Abu sebagai tanda pertobatan sebelum memulai puasa, itu berasal dari palem tahun kemarin yang sudah dikeringkan dan dibakar. Begitupun, perayaan Minggu Palma saat ini (28 Maret 2021), daun palemnya akan dikumpulkan, dikeringkan. Setahun lagi, setelah dibakar, abunya dipakai sebagai sarana yang sama pada hari Rabu Abu. Demikianlah seterusnya. Jadi, palem punya makna simbolis yang juga besar di kalangan umat Kristen.

Palem kala itu dipergunakan sebagai bentuk penyambutan pada seorang Raja besar. Raja baru yang telah lama dinanti-nantikan kedatangannya. Raja yang diharapkan akan membawa pada kemerdekaan dan kejayaan besar pada sebuah masyarakat, bangsa yang tengah dalam masa penjajahan.

Semoga saja, aksi yang terjadi sekitar pkl. 10.00 WITA tadi, segera dapat terungkap motif dan siapa dalangnya. Buat warga yang jadi korban, bisa segera pulih kesehatannya.

Tetaplah jaga persatuan dan persaudaraan di NKRI. Salam damai buat kita semua...

 

28 Maret 2021

Hendra Setiawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun