Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Memanfaatkan Air Hujan

22 Maret 2021   19:30 Diperbarui: 22 Maret 2021   20:10 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tik.. tik.. tik... bunyi hujan di atas genting
Airnya turun tidak terkira
Cobalah tengok dahan dan ranting 
Pohon dan kebun basah semua

Siapa tak kenal dengan lagu anak populer ciptaan Ibu Sud ini? Hujan menjadi sebuah inspirasi bagi sebuah lagu. Tapi sekarang temanya tidak sedang membahas lagu ini, tetapi pada air hujan itu sendiri.

Pertanyaan paling umum dan bisa menjadi teka-teki adalah kemanfaatan dari air hujan itu sendiri. Ada yang mengatakan kalau air hujan itu berbahaya bagi kesehatan. Tapi ada pula yang berpendapat sebaliknya. Kalau tidak bermanfaat atau berbahaya, mengapa tanah yang semula kering dan gersang, ketika hujan turun, sesudahnya di situ tumbuh rerumputan yang hijau dan segar?

Tanaman ketela jadi kian subur setelah mendapat siraman air hujan berkali-kali (dok. pribadi)
Tanaman ketela jadi kian subur setelah mendapat siraman air hujan berkali-kali (dok. pribadi)
Air Hujan Aman Dikonsumsi?

Fakta yang ada menunjukkan, pada daerah yang jauh dari sumber air, ada persawahan "tadah hujan". Jadi sistem pertanian benar-benar mengandalkan limpahan air hujan.

Air hujan yang ditampung pada wadah, juga kerap dipakai oleh komunitas yang kesulitan mendapatkan sumber air yang mudah.

Penjelasan secara teori ilmiah, air hujan tidak sepenuhnya dapat dikatakan bersih dan sehat. Hal ini terjadi apabila air hujan datang dan bertemu dengan faktor fisik dan lingkungan yang buruk. Air hujan yang terlihat segar dan bersih itu akan berubah menjadi potensi bahaya kesehatan. Sebab pada air dapat mengandung parasit, bakteri berbahaya, dan virus.

Ketika air hujan jatuh di area yang sangat tercemar atau bersentuhan dengan kontaminan (pengontaminasi, pengotor, pencemar), seperti kotoran hewan atau logam berat, air pada kondisi seperti ini sudah dapat dinyatakan tidak aman untuk dikonsumsi manusia.

Makanya, kalaupun memang berkeinginan menampung air hujan, perlu benar-benar yakin kalau air itu benar-benar bersih dan bisa untuk dikonsumsi. Seperti misalnya wadah tampungan berada jauh dari benda atau kontaminan lain. Jadi air hujan itu bisa langsung jatuh atau masuk ke dalam wadah tampungan secara langsung.

Air Hujan Siap Minum

Salah satu orang yang getol untuk meneliti manfaat air hujan agar siap diminum adalah Romo Vincentius Kirjito, dari Pastoran Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun