Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ke Mana Dongengku Pergi? (Bagian 1/2)

21 Maret 2021   17:20 Diperbarui: 21 Maret 2021   17:44 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

 Malam mingguan kemarin, beberapa linimasa media sosial menayangkan ucapan "Selamat Hari Dongeng Sedunia".

Oh, iya, kelupaan. Padahal tanggal ini semestinya juga perlu untuk diperingati. Ya, 20 Maret memang dunia internasional memperingati hari istimewa ini.

Mengapa Ada?

Bagaimanapun juga, dongeng adalah bagian dari sejarah hidup dari manusia itu sendiri. Sejak kecil, sudah pasti orang tua pernah bercerita kepada anak. Tentang apa saja, mulai dari kisah hidup sendiri atau menceritakan kisah yang pernah didengar dari generasi sebelumnya.

Cerita turun-temurun. Bisa jadi itu bentuk dongeng atau dapat juga diistilahkan yang lain. Itu tugas pelajaran tersendiri untuk mengulasnya secara teoritis.

***

Latar belakang dari diadakannya Hari Dongeng Sedunia, tidak terlepas dari sejarah masa yang pernah ada. Pendongeng telah dihormati dan dirayakan dalam budaya di seluruh dunia. Mereka bisa dipandang sebagai pemimpin, guru, penghibur, atau sebutan lain lagi.

Sumber (bacaan 1, bacaan 2, bacaan 3) dari Days of the Year menyebut, pada Abad Pertengahan, pendongeng pengembara terkenal karena membuat senang bangsawan dan petani dengan kisah-kisah menawan mereka. Kisah yang dituturkan itu, sering juga pendongeng ambil dari berbagai tempat dan negara yang mereka lalui.

Dongeng kemudian berkembang tidak hanya menggunakan narasi tutur (lisan), tetapi juga media lain. Misalnya, diketahui orang Aborigin di Australia, menggunakan gambar gua untuk membantu mengingat dongeng. Selain itu, pendongeng juga kerapkali menggunakan lagu, nyanyian, dan tarian untuk membantu ingatan.

***

Hari Dongeng Sedunia secara bertahap berkembang dari waktu ke waktu dan akhirnya dapat menyebar ke seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun