Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sukacita di Tengah "Kegagalan" (Kado K-Reward dan Buku Kenangan)

28 Februari 2021   18:00 Diperbarui: 28 Februari 2021   18:30 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Sukacita adalah kata lain dari senang, gembira. Ini termasuk ungkapan kebahagiaan yang kadarnya lebih dari biasa-biasa saja.

Perasaan sebaliknya terjadi bilamana merasa gagal, tidak berhasil meraih seperti yang diharapkan. Ada rasa sedih, kecewa. "Ya... kok begini."

Begitulah juga perasaan ketika menayangkan tiga tulisan berturut. Ternyata, tak ada satupun yang dapat label “Pilihan”. Padahal itu kan yang jadi dasar perhitungan K-reward. "Wah, sia-sia dong..." :)

Ya, sudahlah... Terima saja. Mungkin tulisan yang menurut kita baik, berbeda dengan penilaian dari Admin. Jadi, belajar lagi letak kekurangan dari tulisan yang sudah dibuat tadi.

Hari Rabu (24/2) seakan kelabu, dan Kamis (25/2) rasanya juga tak lagi manis...

Tapi... Sedikit rasa kecewa ini akhirnya bisa terobati dengan masuknya bunyi notifikasi di sore hari. Ada kiriman saldo rupanya e-money rupanya. Oppsss... Ternyata dari hasil dari buah penulisan di bulan Januari lalu. Syukurlah, ini yang pertama soalnya.

Jadi menghibur diri sendiri. Sedihnya berubah jadi gembira seketika. Tak jadi meneruskan rasa kecewa yang berlebihan. Bangkit lagi untuk berniat melanjutkan program "menulis harian".

Hari Sabtu (27/2), rupanya satu lagi kado yang bisa membuat rasa gembira. Ikut meramaikan menulis bersama para sahabat Kompasiana untuk kado perkawinan ke-56 pasutri Tjiptadinata Effendi dan Helena Roselina, buku cetak ini pagi-pagi diantarkan kurir ke rumah.

Ah, senangnya. Buku ukuran jumbo nan tebal ukuran B5 (sekitar 17 x 25 x 2,5 cm) ini akan menjadi koleksi untuk mengingatkan kembali cara mensyukuri hidup ini. Melalui talenta menulis perlu untuk senantiasa dijaga apinya. Jangan sampai meredup dan padam.

Hari Minggu (28/2) ini, dua naskah cadangan yang telah ada, sedikit perbaikan, akhirnya ditayangkan juga sebagai penutup. Tak mengapa jua kalaupun tak ada sematan "Pilihan".  Tetap disyukuri saja. Karena berkat-Nya ada pula yang lain. Tak harus satu itu saja, kan... :) 

Tunggu saatnya saja, semua akan terjawab apakah itu, hehe.... 

Baiklah, menutup bulan yang penuh cinta ini, kiranya tulisan ini juga dapat menjadi refleksi  dan motivasi diri. Syukur-syukur bisa jadi inspirasi buat yang lain.

Selamat hari Minggu yang berbahagia. Salam damai dan penuh cinta ...

28 Februari 2021

Hendra Setiawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun