Ini juga jadi pelajaran dasar dari ilmu jurnalistik. Pakai salah satu istilah yang sebisa mungkin dapat diterima oleh khalayak. Kalau memang tidak dapat, sampaikan dulu penjelasannya.
Silakan simak dan baca capture di bawah ini. Cuma sebagai ilustrasi semata. Tentu, medol lain ada banyak. Apalagi yang non mainstream dan non legal.
Di dalam Kitab Suci agama Kristen (Alkitab), kata Nasrani hanya muncul satu kali dalam Kisah Para Rasul 24:5. "Telah nyata kepada kami, bahwa orang ini adalah penyakit sampar, seorang yang menimbulkan kekacauan di antara semua orang Yahudi di seluruh dunia yang beradab, dan bahwa ia adalah seorang tokoh dari sekte orang Nasrani."Â
Sementara itu, kata Kristen sendiri, sudah muncul kali pertama dan dicatat dalam bagian sebelumnya dalam Kisah Para Rasul 11:26. "Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhia-lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen."
Ayat-ayat lain yang menunjuk kata Kristen, tersurat dalam Kisah Para Rasul 26:28, Roma 16:7, 1 Korintus 9:5, 2 Korintus 12:2, dan 1 Petrus 4:16.
Nasrani
Kata Nasrani berasal dari akar kata Nazaret, merujuk pada kota kelahiran Yesus. Jadi istilah Nasrani sebenarnya merujuk pada ajaran yang dibawa oleh Yesus. Begitu salah satu argumen yang seringkali menyebutkan persamaan kata antara Nasrani dengan Kristen. Sehingga tak salah menyebut dua kata ini sebagai sinonim; sama saja.
Tentu saja, itu argumen cocoklogi, istilah jaman now. Faktanya adalah pengikut ajaran Yesus lebih dikenal dengan sebutan orang Nashara atau Hawariyun.
Dalam catatan sejarah, umat Kristiani tidak pernah menyebut dirinya sebagai Nasrani. Bahkan di negara Arab jaman dahulu, orang-orang Kristen di sana menyebut dirinya sebagai Masihiyyun, yang artinya pengikut Al-Masih. Di negara non-Arab pun, kata Nasrani tidak pernah digunakan bagi mereka yang mengikut Yesus.
literatur Kristen berbahasa Suriah (Syriac), pengikut Yesus lebih sering dipanggil Mshihaya. Dalam bahasa Yunani, terdapat istilah Krsityana untuk menyebut mereka yang percaya kepada Yesus.