Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tidak Butuh Terowongan

14 Februari 2020   19:45 Diperbarui: 14 Februari 2020   19:47 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: sesuai capture media onlne

Di mana wibawamu?
Di mana kekuatanmu?
Di mana nyalimu?

Kami tidak butuh terowongan
Terowongan yang hanya akan membuat kita malah acuh terabaikan

Jika kami diperkenankan memilih bentuk bangunan
Kami butuh sebuah jembatan
   Jembatan yang bisa membuat peradaban jauh lebih manusiawi
   Manusia yang mampu menekan ego diri
   Bukan merasa orang paling suci
   Paling berani karena tak ada yang bisa menghalangi
   Niatan busuk atas nama kamuflase yang Maha Suci

Kami tidak butuh terowongan
Butuh kami hanyalah ketegasan

Jadilah pengayom di atas semua golongan
Lakukan kewajiban di atas dasar kemanusiaan
   Secara adil dan beradab
   Bukan menuruti kelakuan orang-orang biadab

Kami tidak butuh terowongan
Yang hanya membuahkan kebaikan dalam simbol angan-angan

Kami tidak butuh terowongan
Cukup saja untuk segera tuntaskan
Realisasi dari setiap potongan kata-kata manis yang tergagas dari setiap rumusan

*) falsifarum = sesat nalar, logika sesat

Kota Pahlawan
12.02.2020

Hendra Setiawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun