Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Via Vallen Punya "Bojo Galak", Selingkuh, dan Sayang

10 April 2018   19:25 Diperbarui: 11 April 2018   16:18 4120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dok pribadi

Maulidia Octavia boleh jadi cukup asing di telinga. Tapi bagaimana dengan nama Via Vallen? Di benak lantas segera terngiang: oh, si artis itu, penyanyi dangdut itu, dan seterusnya.

Ya, Via Vallen memang memiliki nama asli Maulidia Octavia. Ia termasuk salah satu penyanyi paling laris alias punya nilai jual tinggi dalam blantika musik Indonesia.

Dara kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1991 ini lagu-lagunya memang kerap diputar di mana-mana: bus kota, radio, media sosial (Youtube), dan pengamen jalanan. Hampir selalu terselip lagu yang populer dibawakannya.

Sebelum dikenal sebagai penyanyi dangdut koplo, Via remaja sebenarnya lebih menyukai aliran pop rock. Ia menggemari penyanyi seperti Beyonce, Mariah Carey, Avril Lavigne serta grup band Evanescence. Nama album pertama grup band asal Amerika yang bertajuk Fallen, akhirnya menjadi nama populer dari Via. Jadilah kemudian nama panggungnya Via Vallen.

Terjun ke dunia entertainment sejak kelas 2 SMP, Via Vallen tentu banyak menyanyikan lagu-lagu milik orang lain. Hingga akhirnya, kehadiran Via Vallen mampu menembus Ibukota. Ini membuat sosok parasnya pernah disandingkan dengan Isyana Sarasvati. Namun demikian, ketenarannya dalam menyanyi, lebih dikenal sebagai Ratu Pop Koplo, ketimbang genre musik yang lain.

Wanita yang tinggal di Sidoarjo ini pernah menyabet penghargaan sebagai  Penyanyi Dangdut Paling Ngetop versi SCTV Music Award 2017.Juga sebagai Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler dalam kompetisi Indonesia Dangdut Award 2017. Pada televisi lain, MNCTVm Anugerah Dangdut Indonesia 2017 juga ia menangi sebagai Pedangdut Paling Jos dan Penyanyi Dangdut Tersosmed, serta Fanbase Dangdut Tersosmed --fans Via Vallen disebut Vyanisty (24/9/2010) dan ada di berbagai kota di Indonesia serta luar negeri.

Terjun ke jalur dangdut, tak lepas dari peran orang tuanya. Ayah Via adalah musisi dangdut. Beragam grup musik dangdut pernah dijajal Via hingga akhirnya beredar lagu-lagu hits. Hingga pada akhirnya ia resmi merilis single album perdana berjudul Selingkuh, tahun 2015. Sedangkan album perdana The Namesberedar di tahun 2016.

Via asli Jawa, namun darah Bandung dan Aceh mengalir dari ibunya. Tak heran jika banyak pula lagu-lagunya yang berbahasa Jawa. Soal aksi panggung, Via kerap disoroti tak bisa 'goyang' seperti laiknya penyanyi dangdut kebanyakan. Dalam busana pentasnya, Via memiliki penampilan khas berupa style Korea atau harajuku a laJepang. 

Hiburan dan Politik

Via Vallen, era jaman now, jadi salah satu artis yang nge-top, punya banyak penggemar. Sama seperti artis lain (termasuk grup band) , jika ikut mendukung dalam salah satu aliran atau partai tertentu, fans tentu akan bereaksi.  

Kalau masih dalam satu dukungan, tak masalah. Mereka yang netral, pun juga tak terlalu jadi soal banyak. Tapi yang berseberangan, ini bisa putus hubungan. Nah, lo....

Tergantung personalnya kalau begini. Contoh komentar di linimasa (di-capture 8/4/2018)/ sumber gambar: Instagram Via Vallen
Tergantung personalnya kalau begini. Contoh komentar di linimasa (di-capture 8/4/2018)/ sumber gambar: Instagram Via Vallen
Dalam konteks pilkada Jawa Timur, Via Vallen bersanding dengan Nella Kharisma (genre yang sama yang juga jadi 'rival') menjadi artis yang didaulat mendukung pasangan yang diusung oleh partai pemenang pemilu 2014. Tentu ini menjadi suguhan yang mengasyikkan bagi penggemar keduanya. Sama-sama punya fans militan, punya banyak penggemar, namun berada pada gerbong yang sama. Vyanistyvs Nella lovers,berbeda dukungan, tapi disatukan di pilkada Jatim. Ide maut hahaha....

***

HUT PDI Perjuangan jatuh pada 10 Januari lalu. Tahun ini merayakan hari jadinya ke-45. Di kota Surabaya, hal ini ditandai dengan acara jalan sehat bersama. Acara dibuka oleh wakil gubernur incumbentyang kini maju menjadi calon gubernur, Gus Ipul.Sementara wakilnya, mbakPuti Guntur berhalangan datang, karena berada di Blitar.

Biasanya acara berhadiah seperti ini, orang berbondong-bondong ikut, karena mengejar hadiahnya. Untung-untungan atau karena niat gambling(taruhan). Membeli kupon/tiket sebanyak-banyaknya, agar lebih besar kesempatan yang didapatkan.

Tapi sepertinya, kali ini, 'tradisi' demikian tidak berlaku. Hadiah cuma nomor dua. Nomer pertama yang menjadi daya tariknya adalah kehadiran dari bintang tamunya, si Via Vallen. Jadi, soal hadiah, kembali pada nasib, untung-untungan, hokibaik. Lebih penting bisa nonton bintang idola, hehe...Kapan lagi, mumpung murmer...:).

Cinta dan Realita

Kalau sempat searching berita tentang ini,  di linimasa beragam media online muncul soal Via penggemar bola, mbonek, itu sih sebenarnya sisi lain dari berita utama. Jeli alias pinter-pinternya pewarta yang nulis. Kalimat itu nyeplos sesaat sebelum Via turun panggung. Ia mengomentari celetukan salah satu penggemarnya yang juga bonekPersebaya. "Doakan Persebaya menang nanti malam."

Via Vallen berada di atas panggung. Memberi hiburan tak lebih dari satu jam. Maklum, job-nya lagi laris. Antarkota tiap hari. Beberapa lagu andalan dilantunkannya. Seperti Jaran Goyang, Bojo Galak, Selingkuh, Sayang, dan lain-lain.

Kalau dicermati, lagu bertema cinta memang gampang booming.Entah cinta yang memelas atau yang giras. Cinta yang mendayu-dayu atau yang trengginas.Cinta yang kandas atau cinta yang bersemi. Cinta yang berakhir pedih atau cinta yang ber-ending hepi.

Dalam sisi psikologis, atau di hadapan motivator, secara prinsip pengajaran dasar adalah mengubah mindsetatau pola pikir atau cara pandang atau persepsi. Hal yang dirasa jelek, buruk, tak selamanya berakhir demikian. Kita bisa mengubahnya, melihatnya dari sudut pandang yang lain. Imposiblejadi I'm posible.

Mengapa demikian? Sebab cara pandang yang buruk akan menghasilkan sesuatu yang buruk pula. Pandangan-pandangan negatif, akan menghasilkan kesan yang negatif pula. Itu sama sekali tak berguna, jika ingin maju. Sama seperti yang terjadi dalam situasi kebangsaan saat ini.

Di satu sisi, pembangunan, kemajuan bangsa sedang dibangun. Kebanggaan sebagai bangsa besar sedang ditanamkan. Spirit, optimisme, semangat juang yang tinggi seperti ini, tentu membawa pikiran dan cara pandang yang positif pula. Tapi... tetap saja ada yang nyinyir,komen-komen negatif.  Pfff... menyedihkan, bukan!?

***

Lho, kok tak terasa sudah panjang ya tulisan ini... :(.  Buat penutup, nikmati cuplikan lagu yang dinyanyikan Via Vallen berikut ini. Ada tiga lagu: Bojo Galak, Selingkuh,dan Sayang.Cuma sebagai contoh dan menafsir lagu.

Pesan moralnya, biarpun cinta setengah mati pada pasangan, jangan sampai jadi menutup diri, buta pada kenyataan. Tingkah pola atau kelakuan pasangan yang sudah tidak pada tempatnya, mestinya juga dibarengi dengan tindakan yang tepat.

Berharap pada cinta sejati boleh saja, asal cinta itu jangan bertepuk sebelah tangan. Cinta itu adalah penyatuan dua pribadi yang berbeda. Saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing pasangannya. Bersama untuk saling melengkapi.

Kasihan kan, kalau punya pasangan yang cintanya setengah mati, eh... sudah galak, ditinggal selingkuh. Tak usah diharapkan buat kembali, ya mbak Via. Cari yang lainnya saja. Yang lebih setia dan menaruh hormat pada pasangannya. 

"Contohnya aku...."

Lho, kok malah menyambung nyanyian, hehehe....

Ah sudahlah. Jadilah keluarga yang harmonis. Nikmati saja hiburan ini. Soal politik, lain waktu saja bahasannya.

Merdeka.... merdeka... merdeka....!!!

-end-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun