Pengasinan, Bekasi (27/7/2022) - Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun ini menjadi universitas yang menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berfokus pada kontribusi Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pencegahan Stunting dan penyalahgunaan Narkoba.
UNDIP melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat menerjunkan Tim II KKN di beberapa kabupaten dan kota, tak terkecuali Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kota Bekasi, sebagai salah satu kota yang tergabung dalam kawasan metropolitan Jabodetabek atau Jakarta Raya pada tahun 2021 memiliki angka prevalensi Stunting pada 7,9 persen. Angka prevalensi Stunting tersebut berada di bawah target prevalensi Stunting nasional yang berada pada angka 14 persen.
Selain Stunting, Kota Bekasi juga memiliki masalah di bidang penyalahgunaan Narkoba. Beberapa pengedar Narkoba aktif beroperasi di wilayah hukum Kota Bekasi. Baru-baru ini, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Bekasi membekuk dua pelaku berinisial BA (26) dan SS (33) setelah terbukti mengedarkan puluhan gram barang haram berjenis sabu di wilayah Bekasi. Pelaku sudah lama mengedarkan barang haram tersebut.
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP pada 15 Juli 2022 dan 19 Juli 2022 telah mengadakan program penyuluhan dan pencerdasan kesehatan dan gizi Balita untuk mencegah Stunting di 2 (dua) Posyandu yang keduanya terletak di Kelurahan Pengasinan, Kota Bekasi.
Tak hanya itu, mereka juga menyelenggarakan program penyuluhan prevensi penyalahgunaan Narkoba pada 27 Juli 2022 di SMPN 16 Kota Bekasi. Diharapkan dari kegiatan KKN tersebut, kontribusi Mahasiswa UNDIP yang terlibat dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terlibat.
Author: Hendi Wijaya
Editor: Hendi Wijaya
DPL: Nissa Kusariana, S.KM., M.Si.