Mohon tunggu...
Helmy Wijaya
Helmy Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca adalah kunci pintu membuka cakrawala berpikir

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ikhlas, Semangat dan Bertanggung Jawab

29 Juni 2022   16:47 Diperbarui: 29 Juni 2022   16:55 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mudah sekali seseorang berkata atau berbicara ikhlaskan saja yang sudah hilang atau ditinggalkan.

Kenapa berbicara sangat mudah tentang IKHLAS, ikhlas disini bisa diartikan melakukan dengan sukarela tanpa paksakan. Hanya saja disini ditekankan pada niatnya untuk melakukan sesuatu, karena ibadah kepada Allah SWT.

Sebagai contoh, ikhlas mencintai profesi guru dengan memberikan terbaik untuk siswa-siswi.

Semangat, semua orang memiliki keinginan dan kebutuhan. Dikaitkan dengan profesi guru. Keinginan seorang guru adalah siswa -siswinya menjadi berubah menjadi karakter berbudi luhur.Namun, ingat perubahan seseorang tergantung pada kemauan individu.

Dikaitkan dengan ikhlas, semangat sebagai seorang guru diperlukan dengan namanya tanggung jawab kepada profesi guru. Karena setiap pemimpin itu akan dipertanggung jawabkan di hari pembalasan (kehidupan diakherat).

Hanya Allah SWT yang Maha Benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun