Mohon tunggu...
Helmi Maulana
Helmi Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Untag Surabaya

Mahasiwa Untag Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pembuatan Nutrisi oleh Mahasiswa UNTAG Surabaya Bagi Hewan Ruminansia dan Ikan dalam Program Matching Fund

3 Januari 2023   16:57 Diperbarui: 3 Januari 2023   17:43 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matching Fund ini merupakan program pengembangan kreatifitas dan penelitian yang diusulkan oleh Program Studi  Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan ketua pengusul program sekaligus dosen pembimbing Hery Murnawan, S.T., M.T. yang melibatkan 54 mahasiswa dengan pembagian 9 kelompok. Rangkaian kegiatan ini termasuk dalam pengembangan desa terlebih dalam bidang pertanian, peternakan maupun perikanan. 

Kegiatan matching fund ini berlokasi di Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur, dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2022 - 19 Oktober 2022 dan 26 November 2022 - 2 Desember 2022. Pelaksanaan dilakukan oleh mahasiwa tim pertanian yang terdiri dari Helmi Maulana, Joko Tri Juwandono, Ahmad Badawi, Rifky Gilang A dan Ubaidillah.  Desa papungan merupakan desa yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, peternak dan pembudidaya perikanan.


Dok Pribadi
Dok Pribadi


Peternak hewan dan pembudidaya perikanan kampung mujair Desa Papungan, menemukan permasalahan terhadap hewan yang dibudidayakan tidak dapat menggeluarkan secara maksimal potensi genetiknya seperti pertambahan bobot, kualitas. 

Dalam peningkatan produktivitas hewan, kualitas pakan merupakan faktor yang sangat berperan, Pemberian pakan utama bagi hewan yang asal-asalan atau bermutu rendah, mengakibatkan mikroorganisme yang hidup dalam tubuh tidak dapat berkembang biak dengan baik. 

Faktor ini yang mengakibatkan hewan budidaya tidak dapat menggeluarkan secara maksimal potensi genetiknya seperti pertambahan bobot, kualitas. Dilatar belakangi permasalahan ini, para mahasiswa berinisiatif membuat nutrisi yang disebut nutrisi ruminansia sebagai upaya mengatasi permasalahan tersebut.

Nutrisi Ruminansia adalah nutrisi hewani yang digunakan pada hewan ruminansia. Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan Ruminansia yaitu tempe, tauge kacang ijo, janten jagung, bayem jebol, kangkung, wortel, daun kelor, susu segar, bekicot, gula, pepaya muda, enzym, kebi atau padi, telur bentesan, blimbling, mineral tepung, vitamin (neurosambe), premix hitam, nanas, legen, air matang.

Dengan proses pembuatanya meliputi

  • Pengkupasan buah dari kulitnya, jagung dari tongkolnya dan membersihkan bahan -- bahan yang akan digunakan.
  • Pemotongan dan penghalusan bahan -- bahan yang sudah dibersihkan.
  • Pemisahan antara ampas dan sari pada bahan dengan menggunakan mesin pemeras.
  • Memasak susu segar.
  • Perebusan ampas jagung dengan gula, ampas tempe, ampas sayuran dengan bubuk kebi serta ditambahkan bekicot lalu diaduk secara merata.
  • Perebusan bubuk kebi dengan air selama dua kali sebelum dimasukkan ke dalam drum
  • Memasukkan gula, susu, mineral tepung, premix hitam, telur, legen ke dalam drum lalu diaduk secara merata.
  • Memasukkan perasan sari buah,sayuran dan tempe ke dalam drum.
  • Pemasangan kain untuk penyaringan ampas.
  • Memasukkan semua bahan ke dalam drum dan diaduk secara merata
  • Menutup drum dan didiamkan selama 41 hari sampai nutrisi ruminansia siap untuk digunakan.


Dok Pribadi
Dok Pribadi
Dok Pribadi
Dok Pribadi


Nutrisi Ruminansia memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan kualitas pakan hewan ternak, salah satunya protein yang bermanfaat untuk membantu pertumbuhan dan pembentukan sel. Karbohidrat pada nutrisi Ruminansia bermanfaat untuk menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan lemak dalam tubuh, kemudian pada nutrisi Ruminansia terdapat lemak yang bermanfaat sebagai sumber energi dan pembawa vitamin. 

Pada nutrisi Ruminansia terdapat vitamin yang berperan dalam mempertahankan dan meningkatkan kekuatan tubuh dan berperan dalam meningkatkan kesehatan hewan. Nutrisi Ruminansia juga terdapat kandungan seperti asam amino esensial dan asam amino non esensial, asam amino esensial bermanfaat untuk metabolisme karbohidrat dan lipid sedangkan asam amino non esensial sebagai esensial pada sel atau metabolisme. 

Adapun kandungan metabolit primer dan sekunder, metabolit primer berperan besar dalam pembentukan struktur molekul dan mempertahankan fungsi fisiologis tubuh, sedangkan metabolit sekunder berperan untuk mempertahankan diri dari kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan, misalnya untuk mengatasi penyakit.

Bagi mahasiwa, program ini bertujuan agar hewan budidaya masyarakat Desa Papungan dapat memaksimalkan potensi genetiknya. Meskipun awalnya nutrisi ini digunakan untuk hewan ruminansia, nutrisi ini juga dapat digunakan juga bagi hewan budidaya lainnya seperti ikan sebagai booster  dalam meningkatkan kualitas dan bobotnya

Harapannya nutrisi ini bisa bermanfaat dan berkembang secara luas tidak hanya di Desa Papungan sebagai upaya agar hewan budidaya dapat memaksimalkan potensi genetiknya.


#UNTAGSURABAYA #KITAUNTAG

#MATCHINGFUNDUNTAGSBY #DESAPAPUNGAN

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun