Mohon tunggu...
Helmi Aja
Helmi Aja Mohon Tunggu... Mahasiswa STAI Al haudl Ketapang

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketapang Peringati Hardiknas 2025, Bupati Alex Tegaskan Pendidikan Hak Semua

2 Mei 2025   23:10 Diperbarui: 2 Mei 2025   23:10 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo bersama Wakil Bupati dan juga Kapolres foto bersama usai upacara, Jumat (02/05/2025).

Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar Apel Bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025. Mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”, kegiatan ini dilangsungkan di Halaman Kantor Bupati Ketapang, Jumat (02/05/2025).

Apel dipimpin langsung oleh Bupati Ketapang, Alexander Wilyo yang bertindak sebagai inspektur upacara dengan mengenakan pakaian adat nusantara. 

Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, para Asisten, Kepala OPD, serta berbagai elemen masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Alexander membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti. 

Ia menyampaikan bahwa peringatan Hardiknas tidak boleh dimaknai hanya sebagai kegiatan seremonial belaka.

“Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,” ucapnya 

Bupati Alex menegaskan bahwa konstitusi Indonesia telah menjamin hak setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Hal ini juga diperkuat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

“Sesuai amanat konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili, dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan. Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita keempat, berkomitmen membangun sumber daya manusia sebagai aktor dan agen perubahan untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.

“Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas, kualifikasi, dan kinerja guru melalui pemenuhan kompetensi dan kesejahteraan,” tambahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun