Arema FC sekarang sedang mengalami masa-masa yang sulit, salah satunya yang terjadi beberapa waktu lalu adalah penyerangan dan pengrusakan terhadap kantor Arema FC (29/1/2023).
Tatang Dwi Arifianto, Komisaris PT AABBI atau PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi mengatakan bahwa saat ini direksi dari Arema mempertimbangkan eksistensi atau kehadiran klub.
"Usaha yang dihadapi dan ditempuh klub Arema setelah kejadian Kanjuruhan telah dilakukan, mulai dari membuka Crisis Center guna membantu penanganan para korban, menghadapi proses serta gugatan hukum baik perdata dan pidana serta menjaga eksistensi Arema supaya tetap menjalani kompetisi walaupun dengan berbagai denda dan sanksi dari federasi. Memberikan juga layanan atau bantuan trauma healing dan menjaga eksistensi Arema supaya tetap bertahan. Kami juga sangat memahami suasana sedih yang berkepanjangan, kami akan tetap berupaya dan berusaha supaya keadaan ini kembali normal," ucap Tatang.
Akan tetapi, lanjut Tatang, apabila memang itikad dan usaha dari Arema tersebut dianggap belum memenuhi keinginan dari banyak pihak atau bahkan membuat tidak kondusif, maka manajemen akan mempertimbangkan supaya Arema untuk dibubarkan.
Jika Arema dibubarkan artinya Arema juga mengundurkan diri dari kompetisi Liga 1. Lalu apa yang akan terjadi kepada Arema jika mereka bubar dan mengundurkan diri dari kompetisi Liga 1? Tentu saja akan ada konsekuensi yang Arema terima apabila melakukannya.
Ini dia serangkaian konsekuensi yang harus Arema terima mengacu kepada regulasi Liga 1 2022/2023:
1. Seluruh Pertandingan, Gol, dan Poin Tidak Sah dan Dibatalkan
Seluruh hasil laga yang sudah dilakukan oleh Arema dibatalkan serta dinyatakan tidak sah. Seluruh gol dan poin yang diperoleh dalam pertandingan, baik untuk Arema atau klub lawan, tidak dihitung di dalam menentukan klasemen akhir serta dihilangkan dari klasemen Liga 1. Seluruh laga terjadwal Arema akan dibatalkan.
2. Membayar Biaya Kompensasi
Arema wajib membayar biaya kompensasi atas kerugian yang muncul serta dialami oleh PSSI, Klub lainnya, LIB, televisi, sponsor, serta pihak terkait lainnya. Biaya kompensasi akan ditentukan LIB.
3. Diskualifikasi Dua Musim