profil yang baik.
Dalam filosofi berbahasa Jawa, guru memiliki arti "digugu lan ditiru". Digugu memiliki makna ditaati sedangkan ditiru bermakna dicontoh, artinya adalah apa yang dilakukan dan diucapkan oleh seorang guru sepatutnya ditaati dan dicontoh oleh murid-muridnya. Untuk itu seorang guru harus mempunyai citra atauProfil guru-guru Indonesia di masa mendatang adalah profil guru Pancasila. Profil guru Pancasila tentu saja sangat cocok dengan profil pendidikan serta profil pelajar Indonesia di masa depan. Berikut adalah karakter profil guru Pancasila:
1. Bertakwa dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki akhlak muliaÂ
Artinya adalah seorang guru percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa dan memahami ajaran agamanya serta mengamalkan pemahaman tersebut di dalam kehidupan sehari-hari. Seorang guru juga harus memiliki akhlak yang mulia di dalam berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, manusia, serta makhluk lainnya.
2. Mandiri
Guru Indonesia adalah guru yang mandiri, bisa mengatur atau mengelola dirinya sendiri, tidak bergantung pada orang lain, dapat berdiri sendiri, dan bertanggung jawab dalam bekerja.
3. Berpikir kritis
Artinya guru-guru di Indonesia yang berpikir kritis dapat memproses informasi secara objektif, baik kuantitatif atau kualitatif guna menyelesaikan masalah, menganalisis informasi, membangun keterkaitan di antara informasi-informasi, mengevaluasi informasi, dan menyimpulkan informasi.
4. Kreatif
Artinya adalah seorang guru mampu memodifikasi serta menciptakan sesuatu yang baru, unik, bermanfaat, bermakna, dan berdampak.
5. Kolaboratif atau gotong royong