Hal yang Diperhatikan jika Bertemu Balita

Parenting tidak hanya penting bagi orang tua balita, walaupun memang keberhasilan tumbuh kembang anak tergantung pada pola asuh dan didikan orang tua, tapi kita para remaja juga layak ikut serta dalam hal tersebut. 

Sering kali kita memiliki adik, sepupu, atau keponakan balita, hai sobat kompasiana pernah nggak sih kalian terpikir bahwa adik adik balita itu tadi akan jadi kakak kakak bagi anak kita nanti, nahh maka dari itu kita selayaknya remaja akan lebih baiknya mengerti bagaimana cara mendidik mereka. 

Walaupun insensitas waktu kita bertemu mereka tidak banyak tetapi kita juga mempunyai peranan dalam mendidik mereka lho.

Hal yang diperhatikan jika remaja bertemu, adik, keponakan, atau sepupu yang masih balita :

1. Jangan kidal dalam berbicara, biasakan tetap bicara seperti kita layaknya berbicara biasa terkadang karena balita belum lancar berbicara kita sering kali menirukan ucapan bayi tersebut dengan dalih kita berpikir mereka akan lebih tahu bahasa kita, padahal hal itu salah karena justru mereka belajar bicara dari apa yang mereka dengar jadi hindari berbicara kidal pada balita.

2. Jangan sering main hp didepan balita, kondisi ini yang sering terjadi karena marasa balita itu lucu maka kita dengan cepat mengeluarkan hp untuk mengabadikan momen tersebut, balita memiliki rasa keinginan tahu lebih tinggi jadi jika kita memegang hp mereka sangat penasaran dengan ponsel pintar kita, balita juga masih rentan terhadap radiasi hal tersebut dapat menggangu kesehatan mata balita.

3. Lakukan pendekatan dengan mengajak ngobrol, kita bisa bertanya apa kegiatan hari ini, tadi makan apa ?, sekolah belajar apa ?. 

Semabari ngobrol ajak mereka bermain dengan mainan ala kadarnya agar mereka lebih antusias. Biasakan jika ngobrol dengan balita, tatap mata meraka, karena balita itu sensitif jadi jika kita memang enggan dengan mereka maka mereka akan acuh tak acuh.