Perjalanan Wirausahawan Muda dalam Mencapai Kesuksesan

Bagi anda pecinta masakan Padang pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya rumah makan Padang bukan? Rumah makan Padang kini banyak bertebaran disetiap sisi maupun sudut kota. Rumah makan Padang sendiri menjadi salah satu rumah makan khas Minang tepatnya asal kota Padang.

Dari banyaknya rumah makan Padang yang ada, nyatanya banyak dari pemilik usaha rumah makan tersebut bukanlah orang asli Minang. Tidak ada salahnya jika pemilik usaha bukan merupakan orang Minang asli. 

Namun, jika pengelola rumah makan Padang orang Minang asli, masakan tentunya memiliki cita rasa yang tidak lepas dari cita rasa aslinya dikarenakan resep yang biasanya diberikan secara turun-temurun dari orangtua mereka.

Salah satu rumah makan Padang yang tidak lepas dari cita rasa asli yakni Rumah Makan 'Duta Wisata'. Pusat Rumah Makan Duta Wisata sendiri berada di Jalan Bugisan No.8A Kasihan, Bantul dan 2 cabang lain yakni di Jalan Bantul Km.8 No.051 Sewon, Bantul dan Jalan Parangtritis, Gabusan, Bantul.

Penampakan Lebih Dekat RM Duta Wisata Jl. Bugisan | Dokumen Pribadi

Awal Berdirinya Rumah Makan Duta Wisata

Pada awalnya, Ari, pemilik 'Duta Wisata' ini sudah pernah mengelola rumah makan Padang juga pada tahun 2003 yang diberi nama 'Restu Minang'. Dikala itu, usahanya sangat sukses hingga membuatnya melebarkan sayap dengan miliki 7 cabang di Yogyakarta. 

Karena kesuksesannya tersebut, ia mendapat penghargaan sebagai 'Wirausahawan Muda Tersukses se-Yogyakarta'. Tak genap 1 windu dalam menjalankan usaha, nampaknya ia gulung tikar dikarenakan beberapa alasan.  

Dengan segala usaha dan modal yang dipunya, pada 2021 ia kembali merintis usaha rumah makan Padang sebagai kebanggaannya pada masa lampau. Nama usaha rumah makan yang baru ini ia beri nama 'Duta Wisata'. 

Rumah makan ini secara resmi mulai beroperasi pada awal Ramadan tahun lalu. Rumah makan 'Duta Wisata' sendiri berpusat di Jalan Bugisan dan 2 cabang lainnya di Jalan Bantul dan Jalan Parangtritis.

Berawal dari lokasinya yang berada di dekat tempat wisata, nama 'Duta Wisata' disematkan kedalam nama rumah makan ini. Selain itu, pemilihan lokasi rumah makan yang strategis inilah yang membuat rumah makan ini setiap harinya tak pernah sepi pembeli di jam-jam orang makan.