4 Hal yang Berkesan dari Danone Blogger Academy Angkatan 1

Suara merdu panitia Danone Blogger Academy yang menghubungiku melalui Phonecall membawa berita baik untukku.  " Selamat Siang mbak Refika, selamat ya anda terpilih sebagai peserta Danone Blogger Academy".  Wow sebenarmya percakapannya masih lebih panjang lagi, bahkan saking senangnya telpon dari 021256xxxxx itu saya rekam.  Norak nggak sih? Ah biarkanlah.  Namanya juga berita gembira, harus diabadikan. Kerennya lagi bayangan tentang acara yang sudah saya idam idamkan sejak pertama kali mendaftar di bulan September yang lalu, sungguh jauh lebih luar biasa dari ekspetasi saya. Kenapa bisa begitu? Kira kira beginilah jawabannya.

1. Peserta Terpilih

Terus terang awalnya sempat minder dan jiper melihat nama nama yang terpilih menjadi 20 blogger Angkatan 1 DBA (Danone Blogger Academy). Apalagi sebagian dari nama tersebut adalah para jawara lomba blog, dan para blogger professional (menurut saya loh ya).  Sebut saja teh Ani Berta, Mbak Arin dan Evrina para langganan Juara lomba blog.

Adalagi Uli Hape yang tulisannya sering viral, mas Agung Han, dll. Awalnya sempat terbersit dipikiran, apakah bisa diterima dengan baik oleh mereka ini?.  Namun faktarnya setelah 3 hari pelatihan dari pagi dan sore, melewati beragam kegiatan. Fix 19 orang yang sebagian awalnya belum saya kenal, ternyata bisa bersosialisasi dengan baik. Sehingga saya yang malu malu kucing ini (ciyee) merasa diterima dengan baik.  Satu lagi, 20 peserta DBA angk 1 ini multi etnik, lintas usia pula. Dari yang masih unyu unyu fresh graduate hingga yang sudah punya cucu pun ada. Dan ini merupakan berita gembira, bahwasanya ilmu dan kesempatan belajar di DBA adalah hak segala warganet.

2. Rangkaian Kegiatan

Ekspetasi saya kegiatannya akan membosankan seperti pelatihan pada umumnya. Apalagi beberapa materi rata rata sudah pernah saya didapatkan sebelumnya. Kenyataannya saya cukup tercengang.  Contohnya Materi Gizi di 1000 Hari Pertama Kehidupan.  Banyak hal baru yang saya ketahui. Salah satunya Informasi tentang stunting (perawakan pendek) yang merupakan permasalahan besar pada tumbuh kembang anak anak di Indonesia saat ini.  Dan yang menakjubkan, seolah olah tiap materi saling terkait satu sama lain. Stunting ini masih dibahas pula di materi rencana pembangunan kesehatan. 

Bila boleh saya simpulkan, untuk Indonesia yang lebih sehat di masa mendatang, Sekaligus memotong beberapa rantai penyakit degenaritf, kemiskinan dll.  Adalah dengan memfokuskan pada masalah gizi dan tumbuh kembang anak di 1000 hari pertama kehidupan. 

Seperti yang disampaikan oleh Pak Arif Mujahidin perwakilan dari Danone.  Danone Blogger Academy ini bertujuan untuk memberikan pengayaan kepada blogger seputar bidang nutrisi dan kesehatan demi terciptanya konten kesehatan dari netizen yang berkualitas. Karena itulah ada materi tentang Belajar cara menulis blog oleh Kang Iszet dari COO Kompasiana, tak ketinggalan ditambah pula dengan tekhnik Fotography oleh Yunaidi Joepoet yang walaupun usianya lebih muda dari saya, tapi ilmu dan prestasi beliau dibidang tutur visual sudah segudang. Yang lebih seru lagi saya bertemu kembali dengan salah satu dosen Favorit saya saat berkuliah dahulu.

Prof Rindit Pambayun, yang memberikan materi ketahanan dan keamanan pangan. Faktanya semua pemateri di DBA angk 1 ini merupakan para pemateri yang handal, dan kompeten dibidangnya.  Semua membawakan materi dengan asyik, sehingga tidak terasa penat dari pagi hingga menjelang magrib. Jauh sekali dari yang namanya membosankan.  Apalagi selingan games games ice breaking dari Nea and Friends membuat kami jadi kembali fresh usai menerima materi.

3. Visiting Klaten

Awalnya saya pikir seperti kunjungan lapangan yang biasa saya lakukan ketika masih mahasiswa dahulu. Ternyata panitia Danone Blogger Academy mempersiapkan dan menyusun sejumlah destinasi seru untuk kegiatan visiting 3 hari 2 malam nanti. 

Visiting ini juga nantinya bertujuan agar para peserta DBA angk 1 dapat mempraktekkan ilmu yang sudah diberi selama pelatihan kemarin. Mau tahu serunya kegiatan visiting kami nanti? Tunggu ya vlognya di Youtube.

4. Tugas Akhir yang W-O-W

Ini yang sebenarnya membuat dahiku berkerut-kerut.  Terus terang saja, Saya termasuk BJB, alias Baru Jadi Blogger. Jangankan menulis feature.  Membuat reportase yang bagus pun kadang saya kesulitan.  Namun nantinya ada Kang Pepih Nugroho (Pasti sudah pada tahu ya CEOnya PEPNews) yang merupakan mentor dari 20 blogger DBA angk 1.

Setiap hari sebelum pelatihan berakhir, kang Pepih selalu memberikan masukan dan rangkuman dari rangkaian materi tiap harinya. Bahkan di hari ketiga Materi tentang Citizen Jurnalis beliau berikan.  Tips membuka tulisan dari pernyataan, pertanyaan, kutipan, permintaan, dari narasi pendekatan orang, tempat, waktu dan aksi. Juga bagaimana cara memasukkan 5 benefit dalam tulisan.  Walau saya masih sulit mempraktekkan tulisan berbentuk feature news, setidaknya sudah ada sedikit bayangan. Dan akan saya coba untuk penulisan tugas akhir nanti.

4 hal ini lah yang saya rasakan dan merupakan fokus penting untuk kehidupan saya sebagai BJB ( Baru jadi blogger) Semoga dengan mengikuti DBA ini, kualitas tulisan saya baik isi, cara penulisan, ide dan lain lain menjadi lebih baik lagi. Dan acara serupa seperti ini bisa lebih banyak lagi. Sehingga membuka kesempatan lebih banyak untuk para blogger lainnya.  Untuk yang belum mendaftar di tahun ini, tolong doakan kami semua lulus dengan baik, supaya tahun selanjutnya masih ada DBA DBA berikutnya, dan kamu bisa jadi bagian dari Danone Blogger Academy tahun depan.

Dokumen pribadi