Bahasa Indonesia ternyata memiliki sejarah, kedudukan, dan fungsi yang jarang dibahas oleh masyarakat. Padahal ketiga hal itu penting agar kita sebagai orang Indonesia bisa semakin mencintai dan menjaga bahasa Indonesia.Â
1. Sejarah Bahasa Indonesia
Sebelum membahas sejarah bahasa Indonesia, kita perlu tahu bahwa rumpun bahasa di dunia terbagi menjadi 8, yaitu:
a. Indogerman, contohnya adalah beberapa bahasa di Eropa.
b. Semit (Ibrani), contohnya adalah Arab.
c. Altai (Turki), contohnya adalah Jepang.
d. Austronesia, contohnya adalah beberapa bahasa di dunia dan salah satunya adalah bahasa Indonesia.
Rumpun bahasa Austronesia sendiri terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Subrumpun bahasa Austroasia, kemudian bercabang menjadi rumpun bahasa India.
b. Subrumpun bahasa Austronesia terbagi lagi menjadi dua. Yang pertama adalah bahasa Austronesia Timur (Ocenia) dengan contoh bahasa Polinesia, bahasa Melanesia, dan bahasa Mikronesia. Lalu yang kedua adalah bahasa Austronesia Barat (Nusantara) dengan contoh bahasa Jawa, bahasa Dayak, bahasa Bali, dan lain sebagainya.
Perlu diketahui bahwa bahasa Indonesia ternyata berasal dari Melayu. Bukti dari bahasa Indonesia berasal dari Melayu yaitu adanya prasasti di kerajaan Sriwijaya dan bahasa Melayu digunakan pada masa kerajaan Malaka.