Mohon tunggu...
Helga Kusuma
Helga Kusuma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tugas 2 Menulis Kembali Cerita Teman

30 September 2022   10:42 Diperbarui: 30 September 2022   10:44 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Berdasarkan apa yang di cerita kan oleh teman saya yaitu menceritakan tentang perjuangan Sa'ad bin waqas dan saya akan menceritakan nya kembali

Perjuangan Sa'ad bin Abi waqqas untuk islam;

Sa'ad bin Abi waqqas termasuk assabikunal awwalun dari kalangan sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga, namun ibunda Sa'ad bin waqqas menentang keras keislaman putranya,dalam sejarah Islam Sa'ad bin Abi waqqas di kenal sebagai pemanah jitu dalam berbagai perang yang di ikutinya bersama Rasulullah Sa'ad hidupa di tengah tengah bangsawan kaya raya dari kabilah Bani Zuhro, Sa'ad lahir dari wanita cantik dan cerdik yang bernama hamna binti sufyan Ibnu Abi Umayyah, terlebih pada ibunya Sa'ad menunjukkan perhatian kepada ibunya dan kasih sayang yang besar meskipun Sa'ad membenci ke biasaan ibunya yang menyemabah berhala. 

Di kota Mekkah Sa'ad tumbuh sebagai pemuda yang kuat, cerdas, serta peberani dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi dan memiliki rambut pendek pada pertama kenabian abu bakar mengajak Sa'ad untuk bertemu seseorang di perbukitan dekat Makkah, Sa'ad sangat penasaran dengan orang yang ingin di temuinya.Ternyata orang yang di mereka temui nabi Muhammad Saw, ternyata Sa'ad memiliki kekerabatan dengan Rasulullah, keduanya sudah saling mengenal sejak kecil lalu Sa'ad memulai pembicaraan dengan Rasulullah"apa kabar mu wahai nabi Muhammad, ujar Sa'ad.

Lalu nabi menjawab" Alhamdulillah dalam keadaan baik, lalu bagaimana dengan keadaanmu wahai paman Sa'ad, yah seperti yang kau lihat ada apa kerangan memanggil saya wahai nabi Muhammad" ujar Sa'ad, lalu abu bakar menjawab" wahai Sa'ad sesungguhnya Rasulullah telah di angkat Allah sebagai nabi dan rasul, akan tetapi Sa'ad tidak terlalu terkejut dengan pernyataan abu bakar Karna Sa'ad telah mengetahui bahwa Rasulullah pantas menerima tugas yang mulia dari Allah SWT, lalu Sa'ad berkata" benarkah itu Rasulullah?, iya Sa'ad, maukah engkau mengikuti dan Masuk Islam" ujar Rasulullah.

Lalu Sa'ad menjawab" iya Rasulullah tidak ada sedikitpun keraguan dalam ajakanmu Rasulullah. Lalu abu bakar dan Rasulullah saling melempar senyum, dan Sa'ad mengikrarkan diri untuk masuk Islam Sa'ad bin Abi termasuk orang yang ketiga masuk Islam dari kalangan para sahabat tiba tiba Sa'ad teringat dengan mimpinya tiga hari Yang lalu bahwa Zaid, abu bakar, dan Ali lebih dulu masuk Islam, Sa'ad begitu gembira iya merasa mimpinya semakin jelas berita masuknya Sa'ad bin waqqas terdengar sampai ke Ibundanya, tentu saja beliau tidak menyetujui keputusan Sa'ad sendiri ketika di rumah ibunya bertanya kepada Sa'ad"wahai anakku benarkah ucapan kabilah kita bahwa engkau mengikuti ajaran nabi Muhammad, wahai ibuku kabar itu memang benar aku harap ibu bisa menerimanya" ujar Sa'ad.

Lalu ibu ny sangat geram mendengar ucapannya, dana mengancam anaknya"aku tidak akan makan sampai engkau meninggal kan ajaran Muhammad lihat ibu mu ini kelaparan sepanjang hari,lalu Sa'ad menjawab" tolong jangan lakukan itu wahai ibuku sungguh aku menyayangimu melebihi apapun di dunia, tidak anakku telah berubah setelah bergaul dengan Muhammad"ujar ibunya.

Ternyata hamna tidak main main dengan ucapannya dia rela melakukan apapun supaya anaknya kembali ke ajaran nenek moyangnya, satu hari berlalu hamna tidak menyentuh sama sekali makanan yang di sediakan Sa'ad tubuhnya lemas dan wajahnya pucat, Sa'ad yang melihat kondisi ibunya sangat merasa bersalah,wahai ibu aku sangat mencintaimu tapi kecintaanku kepada nabi Muhammad dan Allah melebihi diatas semua itu demi Allah jika ibu tetap menyuruhku keluar dari Islam dengan cara apapun aku akan tetap tidak meninggalkannya,ibunya berkata" teganya engkau terhadap ibu mu Sa'ad, Dimana Sa'ad yang dulu taat kepada ibunya yang tidak pernah membantah. 

Dua tiga hari berlalu hamna mogok makan wajahnya tampak letih dan langkahny susah melangkah sementara itu Sa'ad berfikir bagaimana ibunya menyerah. Dan ketika di ruangan tidur ibunya Sa'ad berkata" wahai ibu andai engkau memiliki 70 nyawa dan hilang satu persatu aku akan tetap tidak meninggalkan ajaran Rasulullah terserah ibu mau makan atau tidak. Hamna yang mendengar anak kesayangannya merasa ketakutan, lalu ibunya berkata dalam hati" ternyata Sa'ad tidak main main dengan perkataannya ternyata sia sia usaha ku selama ini ternyata dia lebih mencintai Allah dan rasul-nya.

Setelah kejadian itu hamna kembali makan lalu kejadian itu Allah mengabdikannya di dalam Al-Qur'an surah Luqman ayat 14 hingga 15, selama kurang lebih 3 tahun Rasulullah mengajarkan Islam secara sembunyi sembunyi di tempat yang aman ketika rasulullah dan para sahabat ingin melaksakan sholat berjamaah mereka pergi ke tempat yang terpencil agar tidak dilihat oleh umat nya yang belum beriman, meskipun begitu aja saja sekelompok kafir Quraisy yang mengetahuinya mereka mencaci maki menyerang bahkan ketika sholat Sa'ad kesal mendengar ejekan yang di lontarkan oleh kafir Quraisy saat ketika selesai sholat Sa'ad bin Abi waqqas memukul salah satu kafir Quraisy dan yang pertama terlukka dalam sejarah Islam, setelah peristiwa tersebut Rasulullah mengajak agar tenang dan sabar menghadapi kafir Quraisy Allah mengingatkan dalam Al-Qur'an surah Muzammil ayat 10. Setelah melewati beberapa tahun dari ancaman Kafir Quraisy umat Islam di perkenankan untuk melawan para kafir dengan berperang. 

Sa'ad bin Abi waqqas termasuk jajaran pang lima perang Yang berani Sa'ad selalu mendampingi Rasulullah di berbagai peperangan dia memiliki senjata yang ampuh yaitu panah dan doa jika Sa'ad memanah dalam peperangan dia pasti tepat dalam sasaran Sa'ad di sebut sebagai mustajab adda'wah atau doanya yang selalu di Kabulkan karna tingkat keimanannya yang sangat tinggi Sa'ad seorang yang Zuhud orang yang mengutamakan akhirat dan tidak mementingkan urusan dunia ke istimewaan yang lain ialah Sa'ad dapat melihat kedua lelaki yang berbaju putih yaitu malaikat jibril dan Mikail berada di samping Rasulullah saat berperang melawan musuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun