Mohon tunggu...
Helga Evlin Zendrato
Helga Evlin Zendrato Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pecinta Tinta

Berlarilah yang kuat, setidaknya tetap berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Belajar yang Menyenangkan

4 Juni 2021   11:11 Diperbarui: 4 Juni 2021   18:11 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngantuk saat nugas/dokpri

"Tips Belajar berjam-jam", "Tips atasi kantuk", "Tips menghilangkan godaan malas belajar", "Tips menjadi pahlawan", Tips agar rajin belajar". Penelusuran dengan kata kunci tips belajar akan digunakan pelajar saat mencapai titik jenuh menghadapi tantangan dalam proses pembelajarannya. Acap kali, bosan dan kantuk muncul saat seseorang memberikan perhatian penuh untuk belajar. 

Mulanya menguap, berpangku tangan, menyipitkan mata, menundukkan kepala, menggoyang-goyangkan kaki, posisi duduk tidak tegap, hingga akhirnya kepala sejajar di atas meja. Rasanya sulit sekali bertahan untuk menikmati bacaan atau kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. 

Belajar bukanlah sebuah kewajiban, tetapi keharusan. Setiap orang di dalam fase hidupnya memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Umumnya anak kecil belajar dengan cara menirukan hal-hal yang diperolehnya melalui indra. Misalnya, ketika seorang anak mengamati ibunya tersenyum di layar gawai, maka si anak pun punya keinginan untuk melihat hal apa yang membuat ibunya tersenyum. 

Ia akhirnya memutuskan untuk merengek meminta agar gawai itu berada di dalam genggamannya. Kemampuan belajar di usia muda sangat tinggi karena rasa ingin tahu yang besar tentang segala sesuatu.  Namun, keinginan yang besar di dalam diri untuk mengetahui banyak hal membutuhkan rangsangan. Nah, bagaimana agar belajar di usia belasan atau dua puluhan masih efektif? Tips belajar yang menyenangkan akan membantu setiap orang untuk mengatasi rasa bosan dan kantuk saat belajar.

Cara belajar setiap orang tentu beragam. Umumnya dikenal gaya belajar yang terdiri atas 3 tipe, yaitu audio, visual, dan kinestetik. Gaya belajar ini sesungguhnya sangat membantu seseorang untuk memperoleh informasi dengan maksimal. Namun, terkadang seseorang tidak dapat memutuskan secara penuh kecondongannya terletak di bagian pendengaran, penglihatan, atau membutuhkan banyak pergerakan. Seseorang dengan gaya audio seharusnya dapat menyerap lebih banyak informasi melalui suara atau penjelasan. 

Sehingga tipe ini akan terbantu dengan adanya podcast atau rekaman audio agar memiliki kemampuan menyimak yang baik. Berbeda dengan gaya visual yang sangat senang menyerap informasi melalui indra penglihatan. Buku-buku bergambar, atau full text, tampilan power point, atau gambar bergerak (animasi) sangat membantu orang dengan tipe visual untuk menyerap pembelajaran. 

Namun, tipe yang terkenal sangat aktif bergerak atau kinestetik sesungguhnya menggunakan Gerakan-gerakan tertentu untuk membantu memahami pembelajaran atau menghafal konten-konten yang seharusnya dihafal. Gaya belajar dengan tipe kinestetik ini membutuhkan cukup ruang agar pergerakannya luwes serta tidak tahan untuk duduk berjam-jam sekadar mendengar atau melihat. Mulut berkomat-kamit saat membaca serta tangan yang biasanya membantu agar fasih berbicara merupakan ciri-ciri yang menadakan seseorang dengan gaya belajar kinestetik.  Tipe-tipe gaya belajar ini berbeda dengan orang yang memiliki kecondongan untuk belajar secara sosial atau mandiri.

Belajar di rumah/dokpri
Belajar di rumah/dokpri

Seseorang yang autodidak biasanya terbantu saat beradi di lingkungan yang tenang, ruang yang cukup, serta kondisi yang tidak dipenuhi oleh pendapat atau argument dari orang lain. Orang yang autodidak bergerak dengan kemauan yang besar serta kerja keras yang membuat kemandirian bekerja menjadi hasil karya. Berbeda dengan tipe yang menyukai kehidupan bersosial. 

Orang ini dikenal dengan ekstrovert biasanya mampu beradaptasi dengan mudah, memiliki pergaulan dengan teman-teman yang banyak, menyenangi kegiatan bersosial atau terjun dalam masyarakat serta memiliki keterbukaan terhadap orang lain. Tipe introvert belum tentu autodidak dalam menentukan progress atau menetapkan tujuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun