Mohon tunggu...
Marianne Helga Moniaga
Marianne Helga Moniaga Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hai

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bebas Berpendapat di Media Sosial

8 Desember 2016   17:56 Diperbarui: 8 Desember 2016   18:06 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kebebasan berpendapat merupakan sebuah hak mutlak yang pasti dimiliki oleh semua orang. Bebas untuk mengutarakan pendapat tanpa batas merupakan hal yang sangat baik, ditambah dengan Indonesia yang menganut sistem demokrasi, kebebasan berpendapat sangatlah penting bagi masyarakat. Tetapi, sebaik dan se-penting apapun hal tersebut, satu yang tidak dapat dipungkiri. Bahwa semua hal pasti memiliki sisi positif dan negatifnya tersendiri. Sama halnya dengan bebas berpendapat, dibalik semua kepentingan dan kebaikan dalam mengutarakan pendapat, pasti ada keburukannya juga. Semuanya menjadi pilihan kita untuk menggunakan hak tersebut untuk kebaikan atau kejahatan.

Tanpa kita sadari, hak untuk bebas berpendapat digunakan setiap hari oleh semua orang. Tidak perlu berpikir jauh, kehidupan sosial kita sangat bergantung pada kebebasan kita dalam berpendapat. Semua postingan kita di sosial media didasari hak kebebasan berpendapat. Sosial media merupakan salah satu alat untuk kita berpendapat dengan bebas di kehidupan nyata melalui dunia maya. Kita bebas untuk post gambar, video, atau tulisan apapun di akun media sosial kita. Tidak ada yang salah dari mengunggah semua hal itu, tetapi kita harus memastikan bahwa unggahan kita tidak membawa dampak negatif bagi pihak lain. 

Terkadang beberapa orang menggunakan sosial media untuk menyebarkan kebencian mereka terhadap seseorang atau suatu hal. Menyalahgunakan hak tersebut juga termasuk melanggar hukum yaitu; pencemaran nama baik. Memberi komentar benci di sosial media mungkin dianggap seperti sesuatu yang tidak terlalu penting, tetapi bisa menjadi sebuah masalah besar jika memang sudah terlalu berlebihan dan menyangkut kehidupan diluar sosial media. Sama halnya seperti masalah artis Instagram Indonesia, Awkarin. Dia dihina oleh para haters dan keluarganya ikut terancam. Maka ia melaporkan kasusnya kepada pihak kepolisian, dan akhirnya terungkap siapa dalang para haters tersebut. 

Media sosial bisa menjadi sarana bagi kita untuk bisa sepenuhnya mengekspresikan diri kita. Alangkah baiknya jika kita mengunggah sesuatu hal yang positif. Memberi kritik dan saran kepada orang lain melalui media sosial tentu boleh, tetapi dengan sopan santun yang baik dan tidak perlu mengancam orang lain juga di prosesnya. Kebebasan berpendapat diberikan kepada kita untuk membuat kita para masyarakat menjadi lebih mudah untuk menyampaikan aspirasinya dan menjadikan Indonesia lebih baik. Kita sebagai generasi muda sudah patut untuk menjadi generasi penerus yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun