Mohon tunggu...
helen yuliantri
helen yuliantri Mohon Tunggu... Perawat - Perawat Intensif Care

Saya seorang wanita yang suka Traveling, Kuliner, bercita-cita menjelajahi dunia terkhusus Indonesia, Saya suka bunga Edelweis, Saya suka hal-hal yang humoris, Saya seorang perawat yang bertugas di Intensif care Burn unit.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Perawat Jadi Profesor? Apa Bisa?

13 Juni 2022   13:00 Diperbarui: 15 Juni 2022   00:04 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

“Emang ada ya perawat spesialis trus Profesor bukannya hanya dokter”

“Perawat kan cuma lulusan SMA atau sekolah kejuruan gitu ya”

“Perawat mana ada sarjananya”

Yups, kalimat tersebut sering terdengar bahkan pasien saya sendiri pernah mengatakannya begitupun teman yang juga sarjana (Non Perawat) . 

Stigma-stigma seperti inilah yang mungkin perawat sebagai profesi masih kurang dihargai sering di cap tidak professional. Padahal untuk menjadi perawat itu harus melewati berbagai macam jenjang Pendidikan serta pelatihan.

Menurut Permenkes Nomor 26 Tahun 2019 tentang peraturan pelaksanaan UU Nomor 38 Tahun 2014 tentang keperawatan, Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi keperawatan dari dalam dan luar negeri yang kampusnya sudah di akui pemerintah. 

Ada dua jenis tingkat perawat yaitu perawat vokasi yang merupakan lulusan D3 dan perawat profesi merupakan perawat dengan Pendidikan profesi dan Spesialis keperawatan.

Perawat sebagai tenaga profesional dibekali dengan pendidikan dan keterampilan yang bisa disebut dengan ‘karir seumur hidup’. Untuk meningkatkan profesionalisme nya perawat dituntut untuk terus meningkatkan pengetahuannya dengan pelatihan serta melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Di Indonesia perkembangan keperawatan sudah semakin maju ditandai dengan bermulanya berdirinya Program Sarjana Ilmu Keperawatan pada tahun 1985  lalu berkembang menjadi program pasaca sarjana pada tahun 1999 di Universitas Indonesia. Saat ini di tahun 2022 FIK UI sudah berkembang signifikan dnengan membuka program S2 perawat spesialis, bahkan S3 untuk Doktor.

Untuk program D3 Keperawatan dengan gelar AMK atau AMD.Kep Pendidikan yang ditempuh selama 3 tahun sebagai perawat professional pemula/vokasi yang diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional yang berstandar dan beretika, serta dituntut meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan pengetahuan.

Lalu, untuk perawat profesi Pendidikan yang ditempuh selama 4 tahun untuk gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) dan lanjut profesi selama 1 tahun (Ners). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun