Mohon tunggu...
Helen Makmur
Helen Makmur Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Stres Bisa Menyebabkan Kematian? Ini 5 Solusi untuk Berdamai dengan Stres

6 Desember 2018   19:16 Diperbarui: 6 Desember 2018   19:36 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Stres bisa datang kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja. Hal ini dapat membuat seseorang susah bepikir, sering lupa dan dampak terparahnya adalah kematian. Stres terjadi ketika seseorang merasakan tekanan -- seperti pekerjaan, sekolah atau hubungan -- yang berlebihan, sehingga seseorang tersebut tidak dapat mengendalikannya.

Stres sebenarnya bisa berdampak positif seperti memberrikan dorongan dan energi kepada seseorang untuk melewati situasi tersebut.

Stres kronis yang tidak diobati dapat mengakibatkan kondisi kesehatan yang serius termasuk kecemasan, insomnia, nyeri otot, tekanan darah tinggi dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Penelitian menunjukkan bahwa stres dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit utama, seperti penyakit jantung, depresi dan obesitas.

Berikut adalah lima teknik sehat yang telah ditunjukkan oleh penelitian psikologis untuk membantu mengurangi stres dalam jangka pendek dan panjang.

1. Istirahat

 Ketika kita memberikan izin kepada diri sendiri untuk menjauh dari hal yang membuat kita stres, kita sebenarnya membiarkan diri kita punya waktu untuk melakukan sesuatu yang lain yang lebih menyenangkan. Kita dapat membantu diri kita sendiri untuk memiliki perspektif yang berbeda tentang hal-hal tersebut. Berikan tubuh kita setidaknya 20 menit untuk beristirahat.

2. Memperbanyak olahraga

Olahraga bermanfaat bagi pikiran kita sama baiknya dengan tubuh kita. Hanya 20 menit berjalan, lari, berenang, atau bernyanyi di tengah-tengah waktu yang menegangkan dapat memberikan efek langsung yang dapat berlangsung selama beberapa jam.

3. Tersenyum dan tertawa

Otak kita saling berhubungan dengan emosi dan ekspresi wajah kita. Ketika kita stres, kita sering menahan banyak tekanan di wajah kita. Jadi tertawa atau tersenyum dapat membantu meredakan ketegangan dan memperbaiki situasi.

4. Dapatkan dukungan dari lingkungan sekitar 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun