Mohon tunggu...
Helen Fetriani
Helen Fetriani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - LOVE, LIFE, WRITE

Be positive

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tiga Tips Mengurangi Sampah Plastik

19 Oktober 2019   12:08 Diperbarui: 19 Oktober 2019   12:12 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Topik tentang limbah selalu menarik untuk dibahas, terutama untuk mengetahui solusi bagaimana untuk mengurangi dan menuju zero waste.

Limbah dapat dibagi menjadi tiga jenis sebagai berikut:

1. Limbah organik seperti daun atau limbah nabati dari dapur,

2. Limbah non organik seperti plastik,

3. Limba logam seperti perangkat elektronik.

Fokus pada topik limbah non organik seperti plastik. Limbah non organik seperti plastik bisa berasal dari rumah, industri dan pasar. Setiap hari, limbah plastik mendistribusikan diri banyak ke bumi. Siapa yang mendistribusikannya?. Tentu saja manusia.

Jika kita tidak peduli untuk mengurangi limbah plastik, hal ini akan berbahaya bagi kehidupan kita.

Tanah akan menjadi miskin gizi untuk ekosistem. Limbah plastik di bawah laut menyebabkan beberapa ikan atau biota laut lainnya mati.

Sampah juga berbahaya bagi wisatawan asing atau pengunjung lokal untuk menyelam di bawah laut.

Sampah juga merusak pemandangan mata dan kenyamanan otak. Bagaimana tidak mata jadi memandang lingkungan yang kurang sedap sehingga berimbas kepada otak yang tak bisa mensuplay energi pikiran yang positif. Pikiran bawah sadar kita akan merekam semua ini. Mata jika memandang sesuatu yang indah akan membiarkan otak fresh memberikan energi positif dan membuat aktifitas menjadi produktif dan optimal.

Mulai dari diri kita sendiri di lingkungan kita sendiri langkah awal mengurangi sampah plastik.

Kita bisa melakukan hal yang kecil, tetapi memiliki dampak yang besar terhadap lingkungan. Limbah plastik sulit dan memakan waktu lama untuk di urai dalam tanah. Kondisi yang buruk akan mengancam ekosistem dan kehidupan manusia. Kita harus menganalisis di mana sampah plastik berasal? Berapa banyak setiap harinya akan menjadi limbah?. Mengetahui banyak bahaya dari sampah plastik, kita harus menghentikan gaya hidup kita menggunakan plastik untuk kehidupan sehari-hari dari sekarang.

Bayangkan, suatu hari kita tidak menggunakan plastik sama sekali akan mendapatkan kebaikan yang luar biasa.

Ada tiga tips untuk mengurangi limbah plastik:

1. Berhenti menggunakan plastik dari sekarang.

Langkah awal bisa step by step lepas dari pemakaian sampah plastik atau stop total.

Membuat go green dalam gaya hidup. Bawalah tas yang bisa dipakai berulang untuk berbelanja.

Bawalah botol minum, jadi jangan membeli air dalam kemasan plastik yang tidak ramah lingkungan.

Bawalah kotak makan siang dan jangan membeli beberapa makanan dengan kemasan plastik.

2. Ganti sedotan plastik dengan stainless/bambu.

Jika setiap orang minum dengan sedotan plastik setiap hari berapa banyak tanah dapat memuat sampah, tentu saja ini merusak lingkungan.

3. Mengedukasi orang lain go green dalam gaya hidup untuk menyelamatkan bumi kita dari limbah.

Jangan hanya berbicara, tindakan kecil untuk berhenti menggunakan limbah plastik dapat membuat dampak besar untuk menyelamatkan planet kita.

Diharapkan industri mengubah kemasan plastik menjadi kemasan ramah lingkungan untuk keselamatan bumi. Perusahaan terus mengoptimalkan CSR untuk mengurangi limbah plastik.

Kita bisa menyelamatkan dunia dari limbah plastik mulai dari diri sendiri.

Hal ini dapat membuat kehidupan yang lebih baik bagi kita masa kini dan untuk generasi berikutnya di masa depan.

Bagi yang sudah biasa go green  dalam gaya hidup hal ini sudah sangat biasa. Bagi yang belum mulai lah sekarang juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun