Mohon tunggu...
Helen Febriana Shafira
Helen Febriana Shafira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di UPN Veteran Jawa Timur

Luaran KKN UPN Veteran Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Memanfaatkan Limbah Ampas Kopi untuk Bahan Dasar Membuat Scrub Tubuh

9 Desember 2022   22:32 Diperbarui: 21 Desember 2022   15:21 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Lajur.co 

Saat ini, industri kopi dapat dikatakan sedang eksis di Indonesia. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Angka penikmat kopi pun kian meningkat dan mendorong perkembangan industri kopi di Indonesia. Saat ini, kita dapat dengan mudah menemukan kedai kopi di setiap sudut kota. Namun, semakin bertambahnya kedai kopi, tentunya juga berdampak pada peningkatan jumlah limbah ampas kopi yang dihasilkan. 

Menurut beberapa jurnal penelitian di Indonesia, limbah kopi mengandung beberapa zat kimia beracun seperti alkaloid, tanin, dan polipenolik yang menyebabkan lingkungan lebih sukar mengurai bahan organik secara biologi. Ampas kopi juga berdampak pada perairan karena kopi mengeluarkan effluen. Hal tersebut disebabkan substansi organik limbah ini hydrophobic yang menyebabkan kondisi anaerobik. Karenanya, limbah kopi harus diolah sehingga dapat mengurangi dampak yang membahayakan bagi kesehatan dan lingkungan. 

Secara umum,  limbah ampas kopi dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan. Di Jerman, perusahaan bernama Kaffeeform membuat cangkir beraroma kopi dengan bahan ampas kopi yang telah dikeringkan dan dicampur dengan biopolimer. Serupa dengan di Jerman, perusahaan asal Finlandia bernama Rens membuat sepatu yang terbuat dari 300 gram ampas kopi (yang setara dengan 21 cangkir kopi java) yang  dicampur dengan botol plastik. Harga sepasang sepatu Rens mencapai Rp2,7 juta dan harga pre-order sekitar Rp1,5 juta. 

Sebetulnya, limbah ampas kopi dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga. Contohnya, menghilangkan bau amis di tangan, menghilangkan bau di wastafel, menghilangkan kusam pada furnitur kayu, membersihkan panci, dan menjadi pupuk tanaman. Namun, pemanfaatan ampas kopi menjadi pupuk harus disimpan selama 98 hari, sebelum ditebar ke tanaman. Jika proses fermentasi tidak sempurna, kandungan kafein tinggi, asam klorogenik, dan tanin dalam ampas kopi menjadi racun bagi tanaman. 

Selain itu, sudah banyak juga inovasi pengolahan limbah ampas kopi di bidang kecantikan, salah satunya adalah scrub dan sabun batang. Untuk membuat scrub dari limbah ampas kopi cukup mudah dan dapat dilakukan dirumah. Berikut bahan untuk membuat scrub dari ampas kopi:

  • Ampas kopi
  • Minyak kelapa
  • Garam 
  • Sedikit air 
  • Essential oil (sesuai selera)

Langkah-langkah membuat scrub dari limbah ampas kopi :

1. Keringkan limbah ampas kopi di tempat terbuka atau dibawah sinar matahari

2. Siapkan wadah untuk mencampur

3. Campurkan semua bahan hingga mencapai konsistensi yang diinginkan

4. Teteskan essential oil untuk memberi aroma pada scrub

5. Scrub siap digunakan

6. Simpan scrub ditempat yang kering dan gunakan wadah kedap udara untuk penyimpanan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun