Mohon tunggu...
Helena Fabiani
Helena Fabiani Mohon Tunggu... Dokter - Dokter

All about nutrition and healthy lifestyle

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cara Memilih Minuman yang Tepat untuk Dikonsumsi Selama Berolahraga

15 Juni 2022   22:45 Diperbarui: 15 Juni 2022   23:10 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saat kita berolahraga, tubuh akan menghasilkan panas. Panas yang terbentuk ini harus dikeluarkan dari tubuh agar suhu tubuh tetap stabil. Tubuh kita akan berusaha mengeluarkan panas melalui keringat dan udara saat bernapas.

Semakin tinggi intensitas dan semakin lama durasi olahraga yang dilakukan, ditambah dengan lingkungan sekitar yang panas dan lembab, maka cairan tubuh yang hilang akan lebih banyak. 

Secara umum, cairan tubuh yang hilang selama 1 jam berolahraga diperkirakan sebanyak 1 liter. Saat berolahraga dengan intensitas berat, seperti marathon, di cuaca panas dan lembab, cairan tubuh yang hilang dalam 1 jam dapat mencapai hingga 2 liter. Hilangnya cairan tubuh ini bila tidak kita atasi dengan cepat, maka dapat menyebabkan dehidrasi.

Dehidrasi selama berolahraga akan berefek negatif pada tubuh. Bahkan, penelitian oleh Armstrong, Ganio, et al, menemukan bahwa kehilangan cairan tubuh sebanyak kurang dari 2% saja, sudah dapat menimbulkan dampak buruk, seperti kelelahan, mudah cemas, konsentrasi menurun, sakit kepala, yang dapat menurunkan performa dan stamina saat berolahraga. 

Jika dehidrasi berlanjut, maka dapat menyebabkan kram otot, pingsan, hingga heat stroke yang dapat mengancam nyawa.

Untuk mencegah terjadinya dehidrasi, maka diperlukan hidrasi yang cukup selama berolahraga untuk mengimbangi cairan yang hilang tersebut. Cara mudah untuk memenuhi hidrasi, yaitu dengan minum selama berolahraga.

Apa saja minuman yang dapat kita konsumsi selama berolahraga?

Air mineral merupakan minuman pengganti cairan yang baik untuk dikonsumsi selama berolahraga. Air mineral mengandung elektrolit dalam jumlah yang alamiah. Saat diminum, air dapat secara cepat diserap oleh tubuh dan menggantikan cairan yang hilang. Selain itu, minum air merupakan cara yang paling mudah dan praktis dilakukan selama berolahraga.

Minuman olahraga atau yang dikenal dengan istilah sports drinks merupakan minuman yang mengandung elektrolit dan karbohidrat dalam bentuk gula sederhana (glukosa, sukrosa, fruktosa) atau polimer karbohidrat, seperti maltodekstrin. Berbeda dengan air, jumlah elektrolit pada sports drinks sudah ditambahkan. Ada tiga jenis sports drinks yang tersedia, yaitu hipotonik, isotonik, dan hipertonik.

Minuman hipotonik atau sports water – jenis minuman ini dapat diserap oleh tubuh dengan cepat, sehingga baik untuk dikonsumsi sebagai minuman pengganti cairan. Kandungan karbohidrat di dalam minuman hipotonik adalah sebanyak 4 gram per 100 ml.

Minuman isotonik – merupakan sports drinks yang mengandung karbohidrat sebanyak 4-8 gram per 100 ml. Jenis minuman ini baik untuk hidrasi dan menyuplai cadangan energi. Rata-rata sports drinks yang beredar di pasaran termasuk dalam jenis minuman isotonik.

Minuman hipertonik – kandungan karbohidratnya di atas 8 gram per 100 ml, sehingga dapat menyuplai energi saat berolahraga. Namun minuman hipertonik membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diserap oleh tubuh, sehingga tidak ideal dikonsumsi sebagai minuman pengganti cairan. Minuman jus buah rata-rata mengandung karbohidrat sebanyak 11-20 gram per 100 ml, sehingga termasuk jenis minuman hipertonik

Kapan kita boleh mengonsumsi sports drinks ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun