Mohon tunggu...
Helen Adelina
Helen Adelina Mohon Tunggu... Insinyur - Passionate Learner

Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value - Einstein

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Video Viral Perempuan Marah-marah dan Keteladanan bagi Generasi Muda

19 Mei 2021   17:42 Diperbarui: 19 Mei 2021   17:53 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Video viral perempuan Marah-marah (pikiran rakyat)

Orang bijak mengendalikan kemarahannya; Orang yang bertemperamen panas menunjukkan kebodohan besar.

Seminggu belakangan ini, kita dikejutkan dengan berita viral dua orang perempuan yang melawan polisi yang bertugas mengawasi pencegahan mudik saat lebaran. Jauh sebelumnya, pemerintah sudah mengumumkan larangan mudik Lebaran 2021 yang berlaku mulai dari 6 – 17 Mei 2021.

Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran kepala Satgas Penanganan Covid-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6 – 17 Mei 2021.

Selain surat edaran tersebut, peraturan lain yang terkait adalah Peraturan Menteri Perhubungan No. 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Selama periode larangan mudik, masyarakat dilarang melakukan mobilisasi dengan moda transportasi apapun. Tujuan dari larangan mudik ini adalah untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.  

Aturan ini dikecualikan bagi kendaraan pelayanan distribusi logistik dan pelaku perjalanan dengan keperluan mendesak untuk kepentingan nonmudik, yaitu: bekerja/perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka anggota keluarga meninggal, ibu hamil yang didampingi oleh satu orang anggota keluarga, dan kepentingan persalinan yang didampingi maksimal dua orang.

Bagi masyarakat yang melanggar peraturan ini dan tetap ngeyel, diminta putar balik kendaraan oleh polisi yang bertugas. Namun dalam prosesnya, tidak semua orang menuruti permintaan polisi untuk putar balik. Inilah yang terjadi dengan dua orang perempuan yang sempat menjadi viral.

Yang menarik dari berita viral ini adalah kedua pelaku adalah perempuan, tinggal di kota yang berbeda, dan dengan penampilan yang berbeda. Namun keduanya melakukan perlawanan dengan cara yang bisa dikatakan sama-sama barbar dengan gaya preman.

Salah satu di antaranya dicegat oleh polisi di pos penyekatan di daerah Cicurug, perbatasan Sukabumi-Bogor. Pertama kali dicegat dan diminta putar balik, pengemudi tidak menggubris perintah polisi, bahkan  memarahi Kapolsek. Kendaraan terus berjalan melewati jalur tikus.

Saat melewati pos berikutnya, polisi kembali meminta kendaraan putar balik. Tak terima diberhentikan, seorang perempuan marah-marah dan memaki-maki petugas. Dia juga mengatakan bahwa dia juga berasal dari keluarga polisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun