Mohon tunggu...
Helen Adelina
Helen Adelina Mohon Tunggu... Insinyur - Passionate Learner

Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value - Einstein

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seandainya Saja

14 April 2021   21:01 Diperbarui: 18 April 2021   22:46 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seandainya saja kau duduk di sini bersamaku saat ini
Akan kuceritakan semua kisah yang kulewati tanpamu
Segala keraguan, kebingungan, kemarahan, dan penyesalan yang menyeruak menjadi satu
Yang bersembunyi  sempurna dibalik dinding kenormalan 

Seandainya saja kau tidak pergi dari sini secepat itu
Memberiku waktu untuk memahami dan menerima
Menumpahkan semua kerinduan dan kasih sayang yang lama terkubur dalam diam
Bergandengan tangan dalam tali pengertian yang sudah lama kusut 

Aku bertanya-tanya di manakah gerangan dirimu saat ini
Apakah kau melihatku berjalan terseok-seok melewati batu-batu cadas dan semak belukar
Yang tanpa ampun melukai tubuh ringkihku bertubi-tubi
Tanpa memberi kesempatan untuk sekadar memulihkan diri
Dan sang waktu yang nyaris tak peduli
Berputar, berputar, dan terus berputar 

Jika sang waktu dapat berhenti berputar
Sejenak memberi jeda bagi kita
Maukah kau duduk bersamaku saat ini?
Mendengarkan kisahku yang kusimpan di dalam kekosongan hati
Yang berteriak menjerit di dalam kesunyian
Menatap nanar wajah-wajah kosong yang telah lama mati
Dalam kepura-puraan dan kepalsuan hidup
Adakah ruang untuk kembali?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun