Mohon tunggu...
Heldy DiasIlonka
Heldy DiasIlonka Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya membaca dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pengaruh Oversharing di Media Sosial terhadap Kehidupan Pribadi

4 Juli 2022   02:10 Diperbarui: 4 Juli 2022   06:11 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Media sosial saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat modern,sudah sering kita jumpai teman,saudara,orang disekitar kita akan mengabadikan momen-momen dikehidupan sehari-sehari mereka dan mengunggahnya di media sosial. 

Media sosial memang banyak manfaatnya, kita dapat mengetahui informasi diseluruh dunia dengan cepat dan dapat menjangkaunya dimanapun dan kapanpun asal tersedia jaringan internet,dengan adanya media sosial kita dapat memanfaatkannya untuk peluang usaha karena saat ini sudah banyak toko-toko online bermunculan, selain itu di media sosial kita dapat mendapatkan pasangan hidup, banyak pasangan-pasangan yang berawal dari media sosial. 

Dampak positif dari media sosial memang banyak namun,dampak negatif juga ada jika kita berlebihan dalam penggunaannya. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa dampak negative yang salah satunya akan memengaruhi kesehatan mental kita. 

Membagikan aktifitas kita sehari-sehari dinilai oleh banyak orang sebagai pelepas penat dari kesibukan sehari-hari tidak hanya itu, bagi seseorang yang menghabiskan banyak waktunya dirumah juga banyak yang membagikan kehidupan sehari-harinya di media sosial mengenai apa yang dia lakukan seharian bisa berupa foto ataupun video. 

Seseorang yang membagikan aktivitasnya secara berlebihan dapat disebut sebagai oversharing. Salah satu yang memicu oversharing di media sosial menirut psikologi adalah faktor kesepian dan mereka mencari perhatian dengan menggunakan media sosial. 

Dampak dari oversharing banyak terjadi di masyarakat kita,Seringnya kita membagikan aktivitas kita di media sosial kadang secara sengaja atau tidak sengaja secara otomatis kita akan membagikan dimana kita berada,rumah kita dimana dan hal-hal pribadi lainnya. 

Selain itu banyak juga seseorang menggunakan sosial media sebagai ajang pamer kekayaan,kehidupan asmaranya,terlebih digunakan sebagai aksi sindir-menyindir pengguna media sosial lain. 

Akibat dari perilaku tersebut kita tentunya akan mendapat komentar dari orang atau kita menyebutnya netizen,komentar yang datang ada yang positif maupun negatif, datangnya komentar negative tidak dapat kita hindari jika kita sudah bermain media sosial. 

Komentar negative inilah yang dapat memicu terganggunya kesehatan mental kita, mudah merasa cemas,merasa dirinya tidak berharga itulah perasaan-perasaan yang kita dapatkan jika mendapatkan komentar negatif. Komentar negatif memang tidak dapat dihindari namun bisa diabaikan dengan tidak membacanya atau membiarkan saja. 

Dampak negative dari oversharing juga menimbulkan niat jahat dari orang lain,seperti penipuan dan ketika kita telah membagikan alamat rumah secara sengaja ataupun tidak akan memicu tindakan kriminalitas yang bisa disebabkan iri ataupun merasa mendapat kesempatan dari tindakan kita yang terlalu membagikan kehidupan pribadi kita.

 Kita dapat menghindari atau menghentikan perilaku oversharing kita dengan menggunakan media sosial dengan bijak,kita dapat merubah postingan kita dengan hal-hal lebih bermanfaat bisa seputar tips & trik,postingan edukasi,atau bisa juga mengajak pengikut kalian berbuat baik seperti reminder. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun