Â
Â
Â
Tina Titin Afiyoka.
--- ooo ---
Â
Â
Â
   Waktu Tina tahu aku suka menulis ia meminta aku menuliskan kisahnya, aku mengatakan setuju dengan syarat kedua orang tua Tina juga setuju dan yang terpenting adalah Bunawi sebab bagaimanapun pria itu adalah suaminya Tina sekarang, karena tanpa izin darinya aku tidak akan bisa menulis kisah ini. Beruntungnya Tina sudah menceritakn semua kisahnya kepada Bunawi, ia pun menyetujuinya setelah kedua orang tua Tina yang lebih dahulu sangat setuju aku menuangkan kisah ini ke dalam tulisanku. Maka akupun menyelesaikan tulisan ini sesuai cerita yang Tina kisahkan ke aku baik melalui telepon maupun lewat SMS yang banyak sekali ia kirim dengan sangat detil. semoga tidak ada lagi Tina yang lain di negeri ini dan untuk si A, semoga kamu segera bertobat.
               Â
Helda Toen Qeme
______________________________________
Parung, Rabu 30 April 2014
TAMAT