Belajar dari Piala Desa Lamawalang II

Piala Desa Lamawalang II tahun 2019, merupakan turnamen sepak bola Usia dini dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun desa Lamawalang,  Kecamatan Larantuka,  Kabupaten Flores Timur. 

Tahun 2019 ini, Piala Desa Lamawalang atau PDL memasuki tahun ke dua (2).

Tahun ini, pemerintah desa mengalokasikan anggaran kurang lebih 32 juta dalam mensukseskan event bergengsi usia dini ini. 

Walaupun hanya di sponsori oleh Pemerintah Desa dan didukung penuh oleh media Partner Florespost.co, akhirnya event yang dikemas dalam Festival Sepakbola Usia ini pun sukses digelar, hingga melahirkan sang juara pada masing - masing kategori usia,  seperti juara satu (1) usia 10 tahun dari Raja Basa FC, juara satu (1) usia 12 tahun dari  Sora Fc dan juara satu (1) usia 14 tahun dari Sesado Jr. 

Catatan dari Pinggir Lapangan 

Dokpri

Sudah seharusnya kita harus akui kualitas pemain muda Flores Timur. Dari PDL ini, ditemukan sejumlah catatan positif yang mungkin bisa dijadikan pembelajaran buat kita semua. Sejumlah catatan itu diantaranya, ketegasan panitia dalam mendiskualifikasi club yang telah melanggar aturan seperti memanipulasi usia pemain, memberikan walkover club, memberikan kartu kuning hingga merah kepada pemain jika melakukan pelanggaran yang dianggap luarbiasa. 

Semua yang dilakukan itu, merupakan sebuah pembelajaran kepada pemain muda (usia) agar tetap menjunjung tinggi sportivitas dan selalu menjaga kekompakkan saat bertanding. 

Dokpri

Dari piala Desa Lamawalang inilah anak - anak pemain usia muda kita diajarkan, bagaimana menghargai lawan dan lain sebagainya.

Kemenangan bagi setiap club yang turut berpartisipasi dalam PDL ini bukan tujuan utama. Tetapi yang utama dan pertama adalah bagaimana melatih, mendidik mental anak - anak yang masih dibilang sangat belia ini.

Piala Desa Lamawalang II 2019, kaya publikasi. Semoga PDL dari tahun ke tahun mengalami suatu peningkatan, berharap tanpa dana desa pun ada sponsor yang bersedia dan turut berpartisipasi dalam turnamen ini.