Mohon tunggu...
Hedy Lim
Hedy Lim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang pembelajar yang pernah mengajar untuk tambahan, lalu mengajar sebagai profesi dan mengajar sebagai panggilan. Apapun alasannya, selalu suka mengajar, dan sekarang (setidaknya menurut PLPG) adalah seorang guru profesional :p

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Liku-liku Menuju Sekolah Tatap Muka (Kembali)

10 Mei 2021   08:00 Diperbarui: 10 Mei 2021   16:29 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah murid mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di SDN 03 Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/4/2021). | Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Hibrida tidak akan menghasilkan apa-apa jika menganggap yang penting sudah ada siswa yang belajar di sekolah dan semua berjalan seperti biasa. Orangtua yang memilih anaknya tetap belajar dari rumah (karena itu hak mereka seperti instruksi Kemendikbud), tidak bisa disamakan dengan anak yang diizinkan belajar di sekolah. 

Kendala jaringan akan selalu ada. Kesempatan bertanya langsung kepada guru juga lebih banyak dimiliki siswa yang hadir ke sekolah. 

Guru akan lebih banyak detil pekerjaannya untuk sistem hibrid ini. Pola pikir, paling penting, bagaimana guru berani bertindak misalkan dalam asesmen saja, ada asesmen di sekolah dan asesmen di rumah. 

Percaya pada siswa dengan menilai proses lebih penting, bukan sekadar memberi tes lalu berujung curiga siswa akan mencontek terus jika dari rumah.

Ya, banyak sekali yang masih harus dibenahi, dipahami, dimengerti, dan mungkin ditambah rasa kepercayaan pada diri kita sendiri sebagai guru.

Akhir kata, semangat untuk rekan-rekan guru, selamat mempersiapkan sekolah kembali (baik tatap muka terbatas maupun jika kembali pembelajaran jarak jauh).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun