Mohon tunggu...
Heddy Yusuf
Heddy Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Ingin jadi orang bijaksana, eh..jadinya malah Bijak sini - Bijak situ...
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulislah apa yang mau kau tulis

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Antara Aoki Vera, Bupati Karawang, dan SBY

28 Mei 2020   12:13 Diperbarui: 28 Mei 2020   12:14 3501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukannya bikin video bantahan, malah lanjutkan lapor ke Polres. Sesumbarnya AVK harus dipolisikan. Meski beredar isu santer keberadaan AVK di luar negeri (Jepang) bukanlah halangan. Interpol harus bisa menggunakan red notice, lalu menciduk AVK bagai pesakitan untuk dibawa pulang ke Indonesia, tiba di Jakarta, lalu diadili di Karawang, kata berita. Semudah itukah?

Sesumbar itu datang dari mulut arogansi kekuasaan, omong kosong, asbun dari penjilat petantang-petenteng, sok kuasa. Seolah dengan satu sentilan saja dunia sudah bisa berputar pada porosnya.

Menurut Asep Agustian,SH.,MH, hal itu malah mempertontonkan kebodohan Bupati Karawang dengan tidak membalas membuat video bantahan.

Intinya praktisi hukum yang akrab dipanggil Askun itu mengatakan, jika ada pendukung atau relawan Cellica yang melaporkan AVK ke polisi, Askun menyebutnya itu sah saja. Tetapi Cellica jangan membiarkan polemik ini berkepanjangan dengan sebatas menyebut tuduhan AVK hanya fitnah yang imbasnya rakyat Karawang jadi saling berantem.

"Harusnya Cellica berikan sanggahan berimbang. Kalau AVK tuduh Cellica lewat video, ya.. Cellica bantah lagi melalui video, kalau berani seperti apa yang dilakukan AVK," ujarnya.

"Saya sebagai warga Karawang hanya bisa tersenyum dan tertawa dengan diamnya Cellica , janganlah mempertontonkan kebodohan." kata Askun sambil memuji AVK. "Luar biasa AVK, saya salut dengan dia. Perempuan yang berani, yang siap dengan segala resikonya." Ucapnya.

https://beritapasundan.com/difitnah-palakin-perusahaan-askun-sebut-diamnya-cellica-pertontonkan-kebodohan/

Menurut Heigel, pengamat sosial politik, ekonomi dan bisnis di Karawang mengatakan; "Jika pantat Bupati digigit nyamuk, balas dengan menggigit pantat nyamuk itu kembali. Jangan balas dengan menepuk nyamuk itu. Balaslah yang setimpal.

Bukan arogansi tapi keadilan yang harus dipertontonkan, itulah demokrat sejati. Seperti dikatakan mantan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, rakyat nggak boleh bicara mulutnya di plester, itu malah berbahaya, dalam unggahan videonya di Youtube.


Mengarang 'Ciduk Aoki' Itu Gampang  

Dipandang dari sudut gila-gilaan. Konon, AVK dengan mudah bisa diciduk dan dibawa pulang. Meski di tengah pandemi global Covid-19, gampang lah.. Biar Corona berjejer diseluruh belahan dunia, ya gampang lah, ekstradisi ajah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun