Mohon tunggu...
Heavenly Impurun
Heavenly Impurun Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahaya Sudah di Depan Mata

22 Oktober 2022   20:26 Diperbarui: 23 Oktober 2022   05:18 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maksud Saya memberikan judul "BAHAYA SUDAH DI DEPAN MATA" yakni karena Global Warming sudah terjadi,dan kita tidak memperdulikannya.Terbukti pada saat ini Global Warming semakin meningkat.

 Dilansir dari roboguru.ruangguru.com Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 0.18 C (1.33 0.32 F) selama seratus tahun terakhir,untuk itu Kita harus menyayangi bumi Kita ini,dengan cara mengatasi Global Warming agar tidak semakin meningkat.

Bagaimana cara mengatasinya?Dengan mengurangi benda-benda yang mengeluarkan asap.Pasti Kalian bertanya-tanya,kenapa hanya mengurangi? kenapa tidak langsung menghentikannya?Karena seperti yang kita ketahui,sangat sulit bagi manusia yang hidup pada zaman ini untuk tidak memerlukan PABRIK dan KENDARAAN juga ada beberapa orang yang mengonsumsi ROKOK.

Nah,untuk itu marilah Kita membaca cara mengatasi ASAP PABRIK,ASAP KENDARAAN,DAN ASAP ROKOK.

ASAP PABRIK

Sangat sulit bagi kita untuk tidak memerlukan pabrik,dikarenakan benda-benda yang kita gunakan dibuat dipabrik.untuk itu kita bisa mengatasinya dengan mengurangi asapnya yaitu dengan cara buatlah pabrik ditempat yang tidak padat penduduk agar disekitar pabrik bisa ditanami pohon-pohon yang bisa menyerap karbondioksida (CO2).

Dan saya mengusulkan untuk jika boleh asap dilepaskan di dalam tanah agar tidak terlalu berpolusi,sama seperti kabel listrik yang di dalam tanah.

Sumber:merdeka.com
Sumber:merdeka.com

ASAP KENDARAAN

Sama seperti pabrik,manusia juga sangat memerlukan kendaraan.Cara mengatasi asap kendaraan ini dengan cara:setiap weekend gunakanlah sepeda jika ingin keluar rumah.Sebaiknya tetaplah dirumah/taman terdekat bersama dengan Keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun