Mohon tunggu...
Pendidikan

Bahaya Menonton Video JAV BDSM

6 Desember 2018   12:07 Diperbarui: 6 Desember 2018   12:57 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rabu 5 November, Jakarta -- saat ini JAV sudah menyebar dimana-mana, sangat mudah untuk kita mengunduh video JAV, perlu kita ketahui JAV adalah singkatan dari Japanese Adult Video atau yang berartikan Video dewasa asal Jepang, sudah banyak tipe JAV yang sudah bermunculan di internet, Mulai dari yang biasa saja, Pemerkosaan, Amateur, Blowjob, dan BDSM.

Menurut pakar Psikologi, video JAV yang sangat berbahaya bagi remaja adalah JAV tipe BDSM. Menurutnya JAV BDSM sangat berbahaya karena bukan saja bisa menyiksa orang lain, tetapi bisa menyiksa diri sendiri yang awalnya hanya mempunya rasa penasaran akan disikisa, dan memunkinkan bisa menjadi suatu kebiasaan bagi remaja yang masih sedang masa pertumbuhan dan mencari jati diri.

BDSM sendiri adalah singkatan dari Bondage, Dicipline, Sadism, and Masochism itilah ini berhubungan dengan permainan seks yang melinatkan timbulnya rasa saskit untuk memperoleh kenikmatan

Salah satu pecinta JAV BDSM mengaku sangat sering menonton video JAV khususnya BDSM hampir setiap malam, RPP (nama samara) (21thn) mengaku saat menonton video JAV BDSM sangat menyenangkan, di tambah dengan sedikit menyakiti salah satu bagian tubuh yang sensitif dengan cara "disentil" agar menambah kenikmatan saat menonton

Maka dari itu, pakar psikolog menghimbau untuk berhati -- hati saat di lingkungan masyarakat khususnya bagi wanita jika bepergian sendirian, dan juga berhati -- hati terhadap teman yang memiliki kebiasaan tersebut dengan cara menjaga pakaian yang kita pakai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun