Mohon tunggu...
Hazal
Hazal Mohon Tunggu... Guru - Peneliti Karya Sastra

Anak sholeh kelahiran '96. Asal kota Raha kabupaten Muna. Senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selembar Daun Kering

18 Mei 2023   20:01 Diperbarui: 18 Mei 2023   20:04 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Selembar Daun Kering
Karya: Hazal

Telah basah selembar daun kering
Hilang sudah butiran debu
Menetes bersama embun
Memberi arti kejernihan

Tibalah saatnya untuk berbenah
Merapikan hamparan benang
Yang hampir saja terlupa

Selembar daun yang kering
Yang dulu terhempas angin
Terbayang melayang
Jatuh dan terinjak

Mungkin itu akan menjadi puncak
Kepasrahan akan harapan
Memberi makna keikhlasan

Apa yang telah kering
Mesti ikhlas untuk lapuk
Bukan tanpa alasan
Ratusan biji yang jatuh
Menunggu untuk disuburkan kembali

Anak dan istri
Merindukan ratusan biji berikutnya
Melekat pada dahan-dahan yang baru.

Kendari, 18 Mei 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun