Mohon tunggu...
Hayyun Nur
Hayyun Nur Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pemerhati Sosial

Seorang penulis frelance, peminat buka dan kajian-kajian filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sang Dato (2)

26 Oktober 2020   06:28 Diperbarui: 26 Oktober 2020   07:16 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Pue Nggari Menuju Pantai

Demi menerima laporan itu,  Pue Nggari memutuskan untuk datang sendiri ke pantai. Sebagai  seorang raja, itu memang menjadi salah satu kewajibannya. Memastikan keamanan wilayah dan ketentraman hidup bagi warganya.  

Kedatangan sosok aneh itu sungguh menarik perhatiannya.  Apa gerangan tujuan orang itu muncul tiba-tiba di tepi pantai.  Kedatangannya pastilah untuk sesuatu yang sangat penting.  Tak akan ada seseorang yang cukup gila, berani mempertaruhkan nyawa.  Mengarungi lautan lepas, menembus ombak, menerjang gelombang samudera. Bila bukan untuk sesuatu yang teramat penting.

Kedatangan dengan cara yang tak biasa,  juga sangat menarik perhatian sang raja.  Orang itu pastilah memiliki kekuatan luar biasa.  Mungkin juga kesaktian. Bagaimana tidak.  

Orang itu mampu bertahan hidup. Setelah menempuh perjalanan begitu berbahaya.  Entah dari mana. Mungkin sekali dari suatu negeri yang sangat jauh.   Lalu terhempas bersama benda aneh yang ditumpanginya.  Di tepian pantai.  Di dekat para pembuat garam. Bersama seorang anak kecil pula.  Tanpa kurang suatu apapun.  
Orang itu pastilah bukan manusia pada umumnya.   Pasti memiliki suatu kekuatan dan kemampuan luar biasa.  Hal yang bisa menjadi ancaman bagi keamanan kerajaan. Juga ketentraman warga.  Termasuk para pembuat garam di tepian pantai itu.

Setiap bahaya dan ancaman harus diantisipasi sejak dini.  Itulah yang membuat Pue Nggari tak berpikir panjang lagi.  Segera memacu kudanya. Diiringi beberapa pengawal raja.  Menuju tepian pantai. Di dekat teluk itu.

#Hayyun_ZSaVana

- Bersambung 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun