Mohon tunggu...
Hayyuni RozyanaMonika
Hayyuni RozyanaMonika Mohon Tunggu... Perawat - Haloo saya Mahasiswi Keperawatan Universitas Diponegoro angkatan 2017

Saya saat ini masih menjadi mahasisiwi Keperawatan Undip yang mulai menginjak semester akhir.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa KKN UNDIP Menyulap Sabun Batang dan Garam Menjadi Sabun Cair Khusus Cuci Tangan yang Aman

9 Agustus 2020   07:30 Diperbarui: 9 Agustus 2020   07:46 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PATI (09/08/2020)  -  Sabun merupakan salah produk sanitasi yang digunakan sebagai pembersih dengan media air. Secara umum, jenis sabun terbagi menjadi dua yaitu sabun padat (batang) dan sabun cair. Sedangkan garam merupakan bahan dapur yang selalu ada di dapur untuk keperluan memasak sehari-hari. 

Kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa kedua bahan utama tersebut dapat dijadikan sabun cair khusus cuci tangan menggantikan sabun cuci piring yang dapat memberikan efek samping jika digunakan terus menerus.

Dilansir dari The Healthy, Kally Papantoniou, MD, pakar kesehatan kulit dari New York City mengungkap bahwa penggunaan sabun cuci  piring memiliki senyawa keras yang menyebabkan kulit menjadi kering, meskipun dapat menghilangkan sebagian besar bakteri.

Efek samping penggunaan sabun cuci piring ini tidak diketahui warga Desa Ngarus. Sehingga muncullah ide kreatif Mahasiswi KKN TIM II Universitas Diponegoro, Hayyuni Rozyana Monika Sari untuk menyulap sabun batang dan garam menjadi sabun cair khusus cuci tangan. Kegiatan di Desa Ngarus ini juga mendapat dukungan dari pihak perangkat desa dan Ketua RT setempat.

dokpri
dokpri
Dalam proses pembuatannya, sabun batang yang dicairkan ini harus diaduk dengan menggunakan alat pengocok telur agar hasilnya maksimal. Perlu usaha yang cukup dalam proses pengadukan agar sabun yang dihasilkan lembut dan berbusa. Untuk bahan tambahannya hanya 2 sendok teh gliserin. Gliserin berfungsi sebagai humektan, yang dapat mengunci kelembapan agar kulit tidak cepat kering.

Sabun cuci tangan yang telah dibuat kemudian dibagiakan ke warga Desa Ngarus untuk digunakan dalam kesehariannya. Sekaligus untuk mengganti sabun cuci piring agar tidak digunakan secara terus menerus karena dapat menimbulkan efek samping seperti kulit kering hingga menimbulkan rasa gatal dan alergi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun