Kondisi tersebut disebabkan oleh guru pada saat mengajar masih monoton dan jarang menggunakan media pembelajaran.
Aksi II
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
- Peserta didik masih menggunakan konsep mengikat lidi dalam menghitung perkalian bukan konsep penjumlahan berulang;
- Peserta didik  kesulitan menghitung perkalian dengan cepat;
- Peserta didik kesulitan membuat kalimat matematika dari soal cerita yang berkaitan dengan perkalian;
- Guru kesulitan menentukan level kognitif anak yang beragam;
- Guru kesulitan menganalisis KD yang tepat digunakan untuk penyusunan soal HOTS;
- Guru kesulitan merumuskan IPK sementara ada beberapa siswa belum mampu menyelesaikan indikator prasyarat.
Kondisi tersebut disebabkan kurangnya pemahaman guru mengenai KKO taksonomi bloom.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah melakukan proses pembelajaran ini secara efektif, dengan menggunakan metode, media, dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa  bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, mengidentifikasi tentang permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di dalam kelas serta menyelesaikan masalah yang telah diidentifikasi.
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Dari analisis hasil kajian wawancara, literatur penyebab masalah, wawancara dengan guru, kepala sekolah serta pakar, maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
Â
Aksi I
Tantangan yang terjadi :
- Media pembelajaran di sekolah yang terbatas;
- Cara mengajar guru yang masih monoton.