Mohon tunggu...
Haya Alvinesha Puspitadindha
Haya Alvinesha Puspitadindha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNS'2018

Let's make miracles come true..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merdeka Belajar Universitas Sebelas Maret dalam Kondisi Luar Biasa COVID-19

16 April 2020   14:48 Diperbarui: 16 April 2020   14:59 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Fasilitas yang diperlukan memang sudah cukup memadai namun tetap terasa sulit untuk dilakukan. Biasanya yang menjadi kesulitan adalah masalah penulisan dimana kita diharuskan untuk menulis. Menulisnya memang tidak sulit namun menuangkan apa yang ada di pikiran dalam bentuk tulisan terasa sangat sulit ditambah dengan tulisan dapat menyebabkan kesalahpahaman seperti pada poin sebelumnya. 

Kemudian, (3) Kegiatan Praktik yang Tidak Dapat Dilaksanakan. Kemampuan praktik merupakan salah satu aspek yang dibutuhkan oleh seseorang. Kegiatan praktik digunakan sebagai tempat untuk memadukan pengetahuan teoritis yang didapat untuk dievaluasi dalam beberapa sudut pandang. Maksud utama dari kegiatan praktik ini adalah munculnya ide-ide baru dari sebelumnya seperti menurut Katajavuori dkk., (2006). 

Akibat terjadinya wabah ini, otomatis kegiatan praktik tidak dapat dilakukan padahal kegiatan praktik dapat mempermudah pemahaman terhadap suatu materi. 

Bila kita lihat lagi konsep Merdeka Belajar, kita akan memahami bahwa sarana dan prasarana juga merupakan kunci kesuksesan konsep ini sementara dalam metode daring yang dilakukan dari kediaman masing-masing, sarana dan prasarananya tidak mendukung karena kegiatan praktik memerlukan beberapa alat atau kondisi tertentu. Hasilnya terkadang didapati adanya miskonsepsi terhadap materi-materi tertentu.

Lalu, (4) Kendala Teknis. Teknis yang biasanya kerap terjadi disini adalah jaringan dan juga alat penunjang yang terbatas. Dalam kondisi darurat ini, mahasiswa-mahasiswa cenderung untuk kembali ke kampung halaman masing-masing dimana ada daerah tertentu yang kesulitan jaringan. 

Selain itu, untuk menunjang perkuliahan, seringkali mahasiswa harus menggunakan unit laptop atau komputer. Di dalam lingkungan kampus, mahasiswa dapat menggunakan laboratorium yang memuat komputer tersebut, namun dengan adanya peristiwa ini, laboratorium tidak dapat dikunjungi dan mahasiswa yang tidak memiliki unit laptop/komputer tersebut juga cukup kewalahan untuk mencari pinjaman terdekat. 

Kendala lain adalah gangguan server akibat banyaknya yang mengakses website daring tersebut padahal saat itu website itu benar-benar sedang dibutuhkan untuk proses pembelajaran, misalnya untuk pengumpulan tugas. 

Kendala selanjutnya berupa penggunaan paket data internet yang lebih boros, Karena seluruh aktivitas perkuliahan yang dilakukan menggunakan sistem full-daring hal ini mengharuskan mahasiswa online setiap saat. 

Selanjutnya, (5) Penundaan Prosesi Wisuda dan Sidang Skripsi secara Daring. Larangan untuk berkumpul di dalam satu forum yang ramai membuat hal-hal yang serupa menjadi tertunda. Salah satunya yaitu prosesi wisuda sebagaimana yang dialami oleh Universitas Sebelas Maret yang harus menunda periode ke II wisuda yang dijadwalkan pada tanggal 25 April 2020 mendatang (sumber). 

Begitu juga sidang skripsi yang seharusnya dijalani oleh beberapa mahasiswa tingkat akhir. Dari situs UNS dikatakan bahwa Mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah menjalani ujian skripsi lewat daring. 

Hal ini dilakukan untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Di Program Studi (Prodi) Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS, pelaksanaan ujian skripsi lewat daring berjalan dengan lancar pada Rabu, 1 April 2020 (sumber).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun