Mohon tunggu...
ManG JIMs
ManG JIMs Mohon Tunggu... Lainnya - orang desa

Change world with love

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ladang Jagung

8 Februari 2022   23:15 Diperbarui: 8 Februari 2022   23:24 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ekor ular melilit di hatimu

menyongsong senja yang rapuh

di isi kata-kata retak di dahi

serupa kayu bakar di atas kursi

api apa bersemayam di dadamu?

mengelupaskan kulit semak

meninggalkan warna hitam di tanah

garisnya sampai ke cakrawala

matamu lelah di singgasana

mengeja cahaya satu satu dengan resah

dari parang melepaskan sarungnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun