Mohon tunggu...
Hauro El Unsiyah
Hauro El Unsiyah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

● Insy Batik Seragam Batik dan Mukenah Siap melayani grosir dan ecer Menerima jahitan ● Tersedia Produk MS Glow

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Semua Anak Itu Unik

12 Oktober 2020   22:47 Diperbarui: 12 Oktober 2020   22:54 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Setiap anak  di dunia ini memiliki berbagai kecerdasan dalam tingkat  dan indikator yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa semua anak, pada  hakikatnya adalah cerdas.  Perbedaan nya terletak  pada tingkatan  dan indikator kecerdasannya.

Perbedaan tersebut  ditentukan oleh beberapa faktor.  Salah satunya adalah rangsangan  yang diberikan  pada saat anak  masih berusia dini. Perbedaan kecerdasan di antara anak didik menuntut cara berpikir pendidik yang adil dan eksistensialis .

Inteligensi atau kecerdasan  adalah kemampuan  mental individu yang tampak dalam tindakan   dalam memecahkan msalah  atau melaksanakan tugas.    Kecerdasan anak tak hanya diukur  melalui ukuran IQ (intelligence Qoutient). Setiap anak memiliki kecerdasan yang majemuk yakni,  IQ  maupun kecerdasan emosional/EQ.

Ada beberapa kriteria  kecerdasan, antara lain :

  • Kecerdasan  majemukkecerdasan ini  anak mudah sekali mengikuti dan mengingat lagu. Cara melatihnya dengan cara  dengan selalu didengarkan  musik dan bernyanyi.  Tetapi mengajarkan  anak dengan menyayikan  lagu-lagu sederhana dan  sesuai dengan usia mereka.
  •  Kecerdasan  intrapersonal: Kecerdasan ini kemampuan daya tahan , tidak mudah down  tidak minder. Cara melatihnya mengajarkan  anak dibiasakan  berada dalam kelompok atau berinterkasi sma teman-temannya.
  • Kecerdasan interpersonal:Kecerdasan yang  berkaitan dengan  kemampuan anak beradaptasi, bekerjasama, dengan lingkungan dan teman sebaya dan orang di sekitarnya. Cara melatihnya  dengan cara memberi kesempatan anak   sering ditemani untuk bergaul dengan teman-teman sebaya nya.
  • Kecerdasan  visula spasial:Kecerdasan  yang berkaitan  dengan kemampuan  memahami pandang ruang.  Yakni anak bisa membedakan posisi  dan letak kanan,kiri, atas, bawah,depan belakang, saamping. Cara melatihnya:  setiap anak melakukan kegiatan   yang hubungan dengan ruang  hendaknya orang tua  sellau menyebutkan.
  •  Kecerdasan alam :Anak  diperkenalkan dengan lingkungan  hidup selain manusia contohnya seperti, binatang,  tumbuhan, dan aneka  suasana alam. Misalnya anak diajak memberi makan pada ikan   atau anak di ajak ke kebun binatang, bermain di alam terbuka.
  •  Kecerdasan kinestetik tubuh:Anak memiliki kemampuan   untuk melakukan kegiatan  yang melibatkan  tubuhnya . misalnya geraakan tubuh pada saat berdoaa, menggambar,melompaat,lari, dan olahraga. Cara melatihnya anak  diajak  mencoret, atau menggambar, melakukan gerak tttari dan senam.
  • Kecerdasan  moral:Kepekaan anak  untuk  kepatuhan  dalam berperilaku baik pada kepada orang lain, contohnya  mengucapkan terimakasih, mohon maaf, permisi dan lain-lain.   Cara melatihnya bisa dengan cara  melatih  permainan dalam berkelompok  dengan peraturan.
  • Kecerdasan verbal linguistik:Anak dapat berbicara dan menceritakan suatu kejadian yang dilihatnya  dan ternagkai dan tidak lompat lompat ceritanya. Cara melatihnya dengan cara   sejak dalam kandungana nak sering diajak bercakap-cakap, berbicara dnegan orang tua,  menceritakan dongeng atau cerita.
  • Semua anak itu unik  dan setiap  anak terlahir  unik dan siap mendapat  stimulasi kecerdasan yang di usia emas yaitu terutama di usia    sejak lahir hingga usia 2 tahun .  dangan rangsangan kecerdasan  tepat di dukung dengan gizi yang seimbang untuk anak balita,  akan bisa membantu stiap anak untuk berkembang sesuai tahapan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun