Mohon tunggu...
Hauro El Unsiyah
Hauro El Unsiyah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

● Insy Batik Seragam Batik dan Mukenah Siap melayani grosir dan ecer Menerima jahitan ● Tersedia Produk MS Glow

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Walau Anak Kecil Jangan Diremehkan!

28 September 2020   15:53 Diperbarui: 28 September 2020   16:41 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ada beberapa anak yg terlihat bakatnya setelah beberapa tahun, namun ada juga yang bisa dipersiapkan sejak dini...

 Anak yang berbakat memang sebuah anugerah yang Maha Kuasa yang harus disyukuri. Orang tua tidak boleh hanya berdiam diri semata. Orang tua perlu melakukan langkah mengembangkan dan stimulasi untuk mengasah bakatnya. 

Ditambah stimulasi dan dorongan, bakat  akan menjadikan anak berprestasi.  Kerap sekali  orang tua mengalami kwesulitan  untuk mengetahui bakat anak  yang sebenarnya. 

Hal ini sangat wajar  terjadi mengingat  usia anak yang masih muda, sehingga potensi tersebut jarang  terlihat menonjol. Pengenalan akan anak anak sangat diperlukian sebagai langka awal  mengenali bakat-bakatnya, seyognyanya orang tua harus mencoba  dengan berbagai  rangsangan kegiatan  untuk benar-benar  menyakinkan, apa yang menjadi bakat dan minat anak nya. 

Tentu saja kegiatan-kegiatan tersebut harus  memperhatikan  kondisi anak, kesiapannya secara lahir dan bathin. Seyogyanya  juga menghindari pula usaha mendorong  anak hanya  hanya berdasarkan  pengaruh dari  orang lain. Ini dar itun semua  adalah pengamatan  dan pengenakan terhadap  kecenderungan anak. Apakah ia suka menggambar,menyanyi, melukis, ataukah suka olahraga  tertentu?  

Semakin anak diberikan kessempatan  untuk mencoba  berbagai  kegiatan, biasanya akan mempermudah orang tua  dalam mengetahui bakat dan minat anak sejak dini ( Familia,2003:16).

Seperti kisah seorang anak dari Iran, Arat Hosseini (kisahnya ada di sini)

 Ceriita Arat Hosseini

Bocah umur 4 tahun yang jago main bola

Arat ini sejak umur 6 bulan sudah dilatih fisik dan dipersiapkan utk jadi pemain bola, dan terbukti skillnya memang gak main2.

Di umurnya yang  masih belia dia bsa melakukan tendangan-tendangan  seperti pemain- pemain bola yang sungguhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun