Mohon tunggu...
Hauro El Unsiyah
Hauro El Unsiyah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

● Insy Batik Seragam Batik dan Mukenah Siap melayani grosir dan ecer Menerima jahitan ● Tersedia Produk MS Glow

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenali Perkembangan Hubungan Sosial Anak

19 Mei 2019   22:57 Diperbarui: 19 Mei 2019   23:08 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada masa kanak-kanak, hubungan sosial dengan teman sebaya menjadi meningkat terutama dalam konteks bermain (McDevitt & Ormrod, 2002). Dalam pengamatannya terhadap perilaku anak usia 2-5 tahun. Parten (dalam Papalia dkk, 2009) mengidentifikasi enam katagori perilaku anak di masa kanak-kanak dalam bermain sosial dan non-sosial.
Berikut penjelasannya.
a. Anak tidak sedang bermain, hanya mengamati hal-hal yang menarik minatnya.
b. Anak menghabiskan waktunya dengan mengamati anak lain bermain. Anak berbicara, bertanya, atau membuat usulan tetapi tidsk ikut bermain. Anak secara jelas mengamati kelompok lain yang sedang bermain dan bukannya melakukan sesuatu yang menarik minatnya.
c. Anak bermain sendiri dengan mainan yang berbeda dari mainan yang dimainkan oleh anak-anak di sekelilingnya dan dia tidak ada usaha untuk mendekati anak lain yang sedang bermain di dekatnya.
d. Anak bermain di anatara anak lain dengan mainan yang sama, tetapi mereka bermain sendiri-sendiri dan tidak dengan cara yang sama.
e. Anak bermain dengan dengan anak lain, saling bicara tentang apa yang dimainkan, saling meminjam mainan, mengikuti satu sama lain, dan berusaha untuk mengontrol siapa yang boleh bermain di dalam kelompok. Semua anak memainkan permaianan yang sama tetapi tidak identik. Tidak ada pembagian tugas dan aturan.
f. Anak bermain dalam kelompok yang terorganisir untuk sejumlah tujuan, untuk membuat sesuatu, memainkan permainan yang lebih formal, atau melakoni suatu situasi.
Salah satu bentuk hubungan sosial yang mulai terbentuk pada masa anak usia dini adalah hubungan persahabatan. Pada masa ini anak memandang sahabat sebagai teman bermain (Damon dalam Berk, 2000). Secara rinci , anak memandang sahabatnya sebagai seseorang "yang menyukai dirinya".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun