Relationship skills atau keterampilan hubungan adalah komponen penting dari pembelajaran emosional sosial. Kemampuan bubungan berkaitan dengan kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat dan bermamfaat dan beragam individu dan kelompok. Keterampilan hubungan adalah dasar untuk keterlibatan yang tepat dengan sebaya dan mentor,karena semua keterampilan dibangun diatas satu sama lain .
- Berkomunikasi dengan jelas: komunikasi yang efektif membutuhkan penggunaan. Komunikasi tidak hanya melibatkan berbicara dengan jelas dan menyampaikan ide-ide dengan tepat,tetapi juga memahami bahasa tubuh,ekspesi wajah, dan gerak tubuh yang dapat berkontrubusi pada penyampaian dan perpepsi yang akurat. Rasa kesadaran diri yang kuat dapat membantu membangun keterampilan berkomunikasi..
- Dengarkan dengan baik: mendengarkan dengan aktif tergantung pada kemampuan untuk secara sadar melakukan upaya untuk mendengarkan dan memahami apa yang dilakukan orang lain dan merespons dengan tepat. Beberapa keterampilan keterampilan dasar yang terlibat dalam mendengarkan aktif termasuk kontak mata yang tepat,mengatur pikiran untuk membatasi gangguan ,memanfaatkan ekspresi wajah ,dan memberikan respon lisan.
- Bekerjasama dengan yang lain: memiliki kesadaran akan diri sendiri dan orang lain,,bergiliran,menghormati pikiran dan pendapat satu sama lain,mendengarkab dengan baik, dan mempraktikkan pemecahan masalah yang efektif.
- Tahan tekanan sosial yang tidak pantas: keterampilan manajemen diri yang kuat dapat membantu siswa untuk berkomunikasi dan berkomitmen pada keputusan mereka untuk tidak terlibat dalam perilaku yang tidak diinginkan,tidak aman,tidak etis,. Jenis perilaku ini dapat berkisar dari masalah integritas akademik hingga pola penghancuran diri.
- Negosiasikan konflik secara kontruktif: untuk menyelesaikan masalah dalam suatu hubungan ,siswa harus tahu bagaimana mendiskusikan masalah,melakukan brainstorming solusi,dan mengambil keputusan yang tepat.
- Mencari dan menawarkan bantuan ketika dibutuhkan: jika siswa menghadapi hambatan saat bekerja untuk mencapai tujuan ,mereka perku tahu bagaimana dan kapan harus meminta bantuan. Bagi siwa dan pendidik ,menilai apakah pantas atau tidak untuk menawarkan bantuan adalah keterampilan yang rumit jugann,tempat,nada dan respon adalah semua faktor dalam menawarkan dukungan yang bermamfaat.