Mohon tunggu...
Haura Agla Fida
Haura Agla Fida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T UPI Tasikmalaya Lakukan Pendampingan Posyandu di Desa Cikunir

20 Agustus 2022   16:49 Diperbarui: 20 Agustus 2022   16:59 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pemberdayaan Masyarakat dengan mengangkat tema Suistainable Development Goals atau disingkat SDG's Desa. Hal ini bertujuan agar mahasiswa turut berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, dan menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa, mahasiswa kelompok 175-5 mengadakan pendampingan program pelayanan posyandu di Desa Cikunir, Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan KKN ini berlangsung selama satu bulan sejak 11 Juli 2022 hingga 10 Agustus 2022.

Kegiatan pendampingan posyandu ini dilaksanakan di tiga tempat yang berbeda diantaranya Posyandu Gunung Kawung 1, Posyandu Cilaja 1, dan Posyandu Cihandeuleum. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan posyandu yaitu semua anggota masyarakat terutama bayi dan anak balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, Pasangan Usia Subur (PUS), Wanita Usia Subur (WUS) dan pengasuh anak.

dokpri
dokpri

Jenis kegiatan rutin yang dilakukan di posyandu umumnya adalah penimbangan bulanan, pemberian makanan tambahan, imunisasi bagi bayi 0-11 bulan, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan setiap sebulan sekali, pengukuran LILA pada ibu hamil 5 kali, penyuluhan gizi dan pelaksanaan KIE.

Kegiatan-kegiatan tersebut biasa disebut dengan 5 meja yaitu lima kegiatan pokok yang dilaksanakan di posyandu diantaranya

  • Meja pertama adalah tempat pendaftaran identitas balita, ibu hamil dan partisipan lainnya.
  • Meja kedua merupakan tempat dimana kader (anggota posyandu) akan menimbang berat badan dan mengukur tinggi bayi dan balita.
  • Meja ketiga merupakan pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS) oleh kader posyandu. Setiap bayi diberikan KMS dengan tujuan untuk memantau pertumbuhan anak sesuai dengan standar WHO, mencatat riwayat kesehatan anak, dan menyediakan informasi mengenai ibu hamil dan tumbuh kembang anak.
  • Meja keempat terdapat sesi penyuluhan dan pelayanan gizi bayi, balita dan ibu hamil.
  • Meja lima terdapat pemberian imunisasi, KB, vitamin A, obat cacing, dan sebagainya yang dilakukan oleh petugas medis atau bidan.

dokpri
dokpri

Manfaat yang dapat dirasakan dengan adanya kegiatan posyandu adalah masyarakat memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi anak balita dan ibu, pertumbuhan anak balita akan terpantau sehingga dapat mencegah kekurangan gizi, bayi dan anak balita mendapatkan kapsul vitamin A dan memperoleh imunisasi yang lengkap, ibu hamil akan terpantau berat badannya serta memperoleh penyuluhan kesehatan yang berkaitan dengan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun