Mohon tunggu...
Hatta Bani Zuhri
Hatta Bani Zuhri Mohon Tunggu... Lainnya - Hattabanizuhrii

Mental Nomor Satu - Kebenaran Paling Utama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dinda Dilema Dualisme

2 Oktober 2020   23:40 Diperbarui: 2 Oktober 2020   23:53 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kader HmI Komisariat Disainst

Ditengah permasalahan dualisme yang terjadi hari ini ketika berbicara plus dan minus tentunya ada yang diuntungkan dan ada pula yang dirugikan, kemudian timbul lah pertanyaan siapakah yang diuntungkan dalam dualisme ini? 

Tapi sebelum itu mari coba kita bahas dalam perspektif berfikir secara positif dan rasional saja, dengan terjadinya dualisme hari ini hendaknya sebagai kader yang mampu berfikir jangan batasi pemikiran hanya dengan bisikan-bisikan yang intinya harus berpihak kepada satu kelompok saja, justru dengan adanya dualisme ini maka coba ambil peluang dengan baik, kapan lagi coba bisa kenal dua ketua umum dalam periode yang sama hehe.

Artinya selagi ada dua kepemimpinan maka coba dekati keduanya, jangan takut di labeling sebagai orang yang penjilat dll, karna ilmu itu profesional boy gak pandang siapa yang kasih ilmunya, toh belum tentu orang yang bukan berada pada gerbong yang sama tidak mempunyai ilmu. 

Disini aku gak akan bahas terlalu jauh tentang legalitas dari kedua gerbong ini, bukan gak melek informasi tetapi apa gunanya dengan pengetahuan yang seperti itu hanya bisa dijadikan senjata untuk menembak kawan sendiri, selama ini aku juga banyak berdiskusi dengan senior-senior yang berbeda dan yang mereka sampakan dualisme ini adalah bagian dari proses Dinda, kalian gak akan tau apa yang terjadi sebelum kalian masuk kedalamnya. 

Nah sudah jelas dong urusan dualisme yang terjadi biarkan mereka para senior yang menyelesaikan diatas, tugas kita hanya membaca peluang dari terjadinya dualisme, biarkan mereka berkontestasi diatas tetapi jangan sampai hal yang sama bisa rusak sampai ke bawah, berfikir positif dalam semua bidang itu sangat diperlukan, gak apa emang udah jalannya juga karna organisasi itu pasti akan melahirkan berbagai macam pemimpin, nah yang mereka lakukan adalah proses memantaskan diri untuk menjadi seorang pemimpin yang sesungguhnya.

Kita berfikir seperti ini saja, karna dualisme juga sudah terjadi maka selagi itu tidak merusak nama baik organisasi serta bisa menjadikan kepemimpinan nya untuk memperjuangkan umat dan bangsa maka dukung saja, terlepas adanya konflik itu menjadi urusan mereka, selagi mereka mampu menciptakan program-program yang baik apa salahnya.

Ya kita sebagai junior jangan sampailah berlarut-larut terikut kedalam konflik yang menyebabkan kita mempunyai banyak musuh dirumah sendiri, tetapi manfaatkan kesempatan ini untuk mencari kawan sebanyak-banyaknya, toh kita yang dibawah sibuk kelahi dengan yang lain tapi gak tau sebenarnya mereka diatas pun masih bisa untuk berdiskusi dimeja kopi yang sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun