Mohon tunggu...
Hasyyati melanie
Hasyyati melanie Mohon Tunggu... Penulis - Hasyya

Gadis kelahiran kota hujan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pada Rintik Itu

3 Mei 2019   08:51 Diperbarui: 3 Mei 2019   09:17 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat hujan datang kadang terlintas segala bayang yang pernah kita lalui dengan si dia. Mungkin itu benar, dinginnya hujan membuat kita membayangkan betapa indah masa dulu.

Tentang dia yang menjadi alasan kita untuk tersenyum, juga mewarnai hari yang tampak kelabu.

Kenangan itu membuat kita tersenyum namun, itu hanya sekilas karena rasa sakit lebih dominan kita rasa. Benar bukan?

Kucoba tuliskan segala rasa yang hadir kala itu, sejuta kenangan dan milyaran air mata. Tentang hujan dan rasa sakit

Pada Rintik itu
Karya: hasyyati Melanie

Pada rintik yang menghujani bumi
Dengan sejuta petrikor yang menyelimuti
Aku tetap di sini
Bersua dengan imaji

Bawalah segenap asa
Juga rasa yang ada
Alirkanlah segala renjana
Hingga semuanya nampak biasa

Karena setelah kau tiada
Hanya tersisa luka
Serta tangis air mata
Yang selalu hadir dan menyapa

Berharap takkan kutemui lagi
Sosok yang berlalu dengan janji
Yang terucap sendiri
Namun, akhirnya mengkhianati

Semoga kelak hujan jugalah yang mengalirkan rasa ini hingga tiada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun