Mohon tunggu...
Hastuti CaturaniWidyaningsih
Hastuti CaturaniWidyaningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga

saya adalah seorang yang senang belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gap Year: Bukan Berarti Gagal Melainkan Peluang Sukses Paling Besar

5 Juni 2023   10:41 Diperbarui: 5 Juni 2023   10:47 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki masa penerimaan mahasiswa baru, para lulusan menengah atas akan dihadapkan pada situasi yang membuat overthingking dan gelisah antara memilih pustusan lanjut kuliah, bekerja atau memilih gap year.

Gap year adalah periode dimana seseorang memutuskan untuk mengambil jeda setelah masa kelulusannya dari pendidikan formal sebelum memasuki perguruan tinggi tetapi memilih untuk menghabiskan waktu untuk mencari pengalaman baru dan eksplorasi diri.  Singkatnya, gap year  adalah keputusan untuk menunda kuliah. Keputusan ini biasanya berlangsung sependeknya adalah satu tahun masa sekolah atau dua semester.

Alasan Memilih Gap Year

Ada beberapa alasan dan pertimbangan mengapa calon mahasiswa memilih keputusan ini.

Pertama, memulihkan diri dan menghindari kelelahan akademik. Gap year memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengisi energi dan menjaga kesehatan mental calon mahasiswa sebelum menjajaki lingkungan perguruan tinggi yang lebih kompleks.

Kedua, eksplorasi minat dan tujuan. Gap year memberikan kesempatan bagi individu untuk menjelajahi minat dan capaian yang ingin diraih tanpa tekanan karena bersifat putusan pribadi. Ini membantu mereka untuk lebih memahami diri dan membuat keputusan yang lebih baik tentang masa depan.

Ketiga, mencoba pengalaman baru. Gap year memberikan kesempatan untuk individu mencoba hal baru yang menantang dan membutuhkan kemandirian. Bisa berupa pengalaman kerja, pengalaman volunteer atau kegiatan sukarelawan, mengikuti pertukaran pemuda, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Pengalaman ini secara tidak langsung membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih mandiri, tangguh, bertanggung jawab dan cakap, yang mana ini merupakan bekal yang sangat berharga dalam kehidupan kedepannya.

Keempat, mematangkan diri dari segi sosial dan pengetahuan. Gap year memberikan kesempatan yang luas bagi individu untuk mempersiapkan masa depannya lebih matang lagi. Kegiatan yang diikuti atau pengalaman yang dilalui tentu memberikan insight dan wawasan yang membantu mereka mengembangkan empati dan keterampilan intrapersonal yang lebih baik lagi.

Tentu saja, gap year adalah keputusan yang sulit. Terlebih mengenai pandangan masyarakat yang cenderung meremehkan kemampuan para pemilih gap year. Namun, dibalik itu, individu yang menjalani justru akan mendapatkan segudang benefit jika memanfaatkan jeda waktu ini dengan benar.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu calon mahasiswa memaksimalkan gap year:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun