Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menanti Hujan

17 September 2021   02:50 Diperbarui: 17 September 2021   02:57 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menanti Hujan | Sumber: ujungceritahati.wordpress.com

Aku masih di sini menanti hujan

Aku rindu suara rintikmu

Suara sahdumu

Bau tanah yang tercium dari dalam rumah

Titik-titik hujan yang menempel di jendela

Seperti menyapaku

Butiran air yang tergantung di ujung daun

Semuanya membuatku rindu denganmu

Kapan kau datang menyapaku

Jangan renggut kebahagiaanku menantimu

Biarlah akan kunanti datangmu

Sambil memeluk rindu sampai hujan datang

Jika kau datang akan kupeluk erat

Mendekapnya sampai terasa basah tubuhku

Dan aku akan menari-nari tarian hujan

Untuk menyambutmu datang

Cirebon, 17 September 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun