Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gara-Gara Duwet

16 April 2021   02:33 Diperbarui: 16 April 2021   02:41 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: harapanrakyat.com

"Ketemu Leti gak?" tanya nenek lagi. Aku menggelengkan kepala. Tapi aku akan berkesempatan untuk mendatangi rumah Leti.

Kerinduan akan kampung membuat aku masih mau jalan-jalan sore lagi. Dan aku juga ingin mengunjungi Leti sahabatku. Kata nenek dia sudah punya anak lucu. Kebayang Leti sudah menjadi sorang ibu, sedangkan aku masih betah menjomblo. Dan di atas meja makan aku melihat duwet. Buah kesukaan aku. Wah , nenek tahu saja. Nenek pasti menyediakan untuk diriku. Aku langsung meraih duwet dan mulai memasukkan ke dalam mulutku.

"Mira, kamu kan puasa," jerit nenek.

"Astaga, aku lupa," teriakku. Tak menyangka gara-gara sepiring duwet di atas meja membuat aku lupa kalau aku puasa. Hari pertama yang ternyata bikin aku batal puasa. Ini semua gara-gara buah duwet!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun